Faedah Hadist

Fawaid Hadist #65 | Masuk Surga Karena Rahmat Allah Ta’ala dan Karunia-Nya

Fawaid Hadist #65 | Masuk Surga Karena Rahmat Allah Ta’ala dan Karunia-Nya

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #65 | Masuk Surga Karena Rahmat Allah Ta’ala dan Karunia-Nya. Selamat membaca.


[div class=”fawaid-hadis”]

عنْ أبي هُريْرة رضي اللَّه عنه : قال قال رسول اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « قَارِبُوا وسدِّدُوا ، واعْلَمُوا أَنَّه لَنْ ينْجُو أحدٌ منْكُمْ بعملهِ » قَالوا : ولا أنْت يَا رسُولَ اللَّه؟ قال : ولا أَنَا إلا أنْ يتَغَمَّدني اللَّه برَحْمةٍ منْه وَفضْلٍ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu `anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam pernah bersabda: Tetaplah berusaha menetapi dan mendekati yang benar dan bersikaplah lurus. Serta ketahuilah bahwa tidak ada seorang pun di antara kalian yang selamat (dari siksa) sebatas karena amal perbuatannya semata. Para sahabat bertanya: apakah termasuk engkau juga wa hai Rasulullah? Beliau pun menjawab: “termasuk juga aku, hanya saja Allah membentengi diriku dengan rahmat dan karunia-Nya”. (HR. Al-Bukhari, no. 5673, Muslim, no. 2816).

[/div]

Faedah Hadist

Hadist ini memberikan faedah – faedah berharga, di antaranya;

1. Faedah berharga bahwa Istiqamah itu dilakukan berdasarkan kemampuan, yang menjadi bukti hal tersebut adalah sabda Nabi (artinya); “Tetaplah berusaha menetapi dan mendekati yang benar dan bersikaplah lurus”, yakni maknanya tetaplah bersiikap lurus pada apa-apa yang kalian diperintahkan padanya, dan bersemangatlah untuk menetapi kebenaran sesuai kemampuan.

Dalam istiqamah, manusia selalu punya celah, dan hal itu lumrah, karena fitrahnya manusia sering terjatuh dalam lupa dan salah.

Allah Ta’ala befirman:

فَاسْتَقِيمُوا إِلَيْهِ وَاسْتَغْفِرُوهُ

Artinya: “karena itu tetaplah kamu istiqamah (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya”. (QS. Fushshilat: 6).

2. Karunia dan rahmat Allah Ta’ala terhadap hamba-hamba-Nya lebih luas ketimbang amal perbuatan mereka.

Random Ad Display

3. Amal shaleh dan ibadah semata tidaklah dapat memasukkan manusia ke surga, amal ibadah tersebut tidaklah cukup sebagai nilai tukar untuk membayar surga, karena surga Allah ‘Azza wa Jalla terlalu mulia, karena tidak sebandingnya harga surga yang begitu mahal bila dibayar dengan amal ibadah manusia, hanya saja amal tersebut sebagai sebab dan sebagai penentu tingkatan Surga Allah yang akan dimasukinya.

4. Tidak sepatutnya seorang hamba tertipu oleh amal shalehnya, sehingga dia hidup berbekal rasa harap saja tanpa adanya rasa takut kepada Allah Ta’ala, inilah yang mengakibatkan dirinya terjerumus ke dalam kebinasaan, yakni karena ujub (kagum) terhadap amalnya.

5. Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam sebagai Nabi terbaik pun masuk surga bukan karena bayaran atas amal ibadahnya, namun karena Allah Yang Mahapemurah meliputinya dengan rahmat-Nya, lalu bagimana dengan kita yang amalnya sedikit, serba kurang, banyak cacatnya, tentu harus lebih semangat memperbaiki diri dan merasa rendah diri di hadapan Allah Yang Mahaperkasa atas amal yang sedikit ini.

6. Dalam hadits ini terdapat petunjuk tentang cara memperoleh kebaikan yang melimpah yaitu dengan beristiqamah pada manhaj (syariat) Allah Ta’ala tanpa berlebihan melampaui batas, dan tanpa meremehkannya.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi: Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.


[div class=”fawaid-hadis”]

Yuk dukung operasional & pengembangan dakwah Bimbingan Islam, bagikan juga faedah hadist ini kepada kerabat dan teman-teman.

Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabi ).

[/div]

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Artikel Terkait

Back to top button
https://socialbarandgrill-il.com/ situs togel dentoto https://dentoto.cc/ https://dentoto.vip/ https://dentoto.live/ https://dentoto.link/ situs toto toto 4d dentoto https://vlfpr.org/ http://jeniferseo.my.id/ https://seomex.org/ omtogel https://omtogel.site/ personal-statements.biz https://www.simt.com.mk/ https://www.aparanza.it/ https://vivigrumes.it/ https://interpolymech.com/ https://frusabor.com/ https://www.aparanza.it/ https://www.ibcmlbd.com/ https://www.newdayauctions.com/ https://sikd.madiunkota.go.id/style/scatterhitam/ https://sia.universitasputrabangsa.ac.id/icon/gacor/