Adab & AkhlakKonsultasi

Metode Mendidik Siswa & Peran Negara Dalam Memuliakan Guru

Metode Mendidik Siswa & Peran Negara Dalam Memuliakan Guru

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Metode Mendidik Siswa & Peran Negara Dalam Memuliakan Guru, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah menjaga dan melindungi para asatiz Ma’had Bimbingan Islam, Aamiin. Izin bertanya ustaz, Aamiin. rnrnTelah kita saksikan bersama-sama banyak guru di tanah air yang dipermalukan, dihina, dicaci, dibuli, ditantang, dipenjarakan, bahkan dibunuh oleh muridnya sendiri.

Tak sedikit juga guru yang disalahkan dan dipenjarakan karena mencoba meluruskan Akhlaq para murid yang nyeleneh dan keluar dari sopan santun.

Gaji guru yang kecil dan sedikit juga mewarnai ujian dan cobaan bagi para guru di tanah air selain masalah adab dan akhlak para murid biadab (Hadahumullah) di atas.
Pertanyaannya adalah bagaimana Metode Islami yang dapat diterapkan para guru dalam mendidik siswa zaman sekarang agar lebih beradab dan lebih berakhlak kepada guru? Dan bagaimana sikap negara yang tepat dalam memuliakan guru di tanah air?
جزاك اللهُ خيراً

(Ditanyakan Oleh Mahad Bimbingan Islam)

 


Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Permasalahan Adab itu dimulai dari orang tua dulu ketika memilih pasangan hidupnya dalam berumah tangga.

Random Ad Display

Dari sahabat mulia Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تُنْكَحُ المَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لِمالِها ولِحَسَبِها وجَمالِها ولِدِينِها، فاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَداكَ

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari no.5090, Muslim no.1466).

Dari Abu Hatim Al Muzanni Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,

إذا جاءَكم مَن ترضَونَ دينَه وخُلقَه فأنكِحوهُ ، إلَّا تفعلوا تَكن فتنةٌ في الأرضِ وفسادٌ

“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi” (HR. Tirmidzi no.1085. Al Albani berkata dalam Shahih At Tirmidzi bahwa hadits ini hasan lighairihi).

Jika demikian, maka Ilmu Agama adalah poin penting yang menjadi perhatian dalam memilih pasangan idaman. Karena bagaimana mungkin seseorang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, padahal dia tidak tahu apa saja yang diperintahkan oleh Allah dan apa saja yang dilarang oleh-Nya? Dan disinilah diperlukan ilmu agama untuk mengetahuinya.

Maka pilihlah calon pasangan hidup yang memiliki pemahaman yang baik tentang agama. Karena salah satu tanda orang yang diberi kebaikan oleh Allah adalah memiliki pemahaman agama yang baik. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Orang yang dikehendaki oleh Allah untuk mendapat kebaikan akan dipahamkan terhadap ilmu agama.” (HR. Bukhari-Muslim).

Ketika setiap orang memilih pasangan terbaik dalam hidupnya, bagus agama dan akhlaknya, secara normatif sangat diharapkan tatkala mereka memiliki anak, maka mereka orang tua ini akan berusaha mencetak anak-anak saleh salehah, beradab yang mulia, dan budi pekerti yang luhur.

Sehingga durhaka kepada guru akan berkurang intensitasnya dan lebih banyak memuliakan guru secara real di lapangan.

Di sisi lain, Negara juga perlu memperhatikan Pendidikan Rohani para murid di Dunia Pendidikan, jadi tidak melulu soal ekonomi yang dipikirkan, tapi yang lebih besar dari itu bagaimana membangun sistem dan penguatan pendidikan dengan karakter murid yang beriman, bertakwa dan berbudi luhur.

Mulai dengan program keluarga sadar penting bergama yang benar, Kajian-kajian Aqidah yang Sahih, tata cara beribadah yang baik dan akhlak (tazkiyatun nufus), bukan bebas berekspresi dan bergaya tanpa batas atas nama demokrasi.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul, S.Ag. حافظه الله

Related Articles

Back to top button
https://socialbarandgrill-il.com/ situs togel dentoto https://dentoto.cc/ https://dentoto.vip/ https://dentoto.live/ https://dentoto.link/ situs toto toto 4d dentoto https://vlfpr.org/ http://jeniferseo.my.id/ https://seomex.org/ omtogel https://omtogel.site/ personal-statements.biz https://www.simt.com.mk/ https://www.aparanza.it/ https://vivigrumes.it/ https://interpolymech.com/ https://frusabor.com/ https://www.aparanza.it/ https://www.ibcmlbd.com/ https://www.newdayauctions.com/ https://sikd.madiunkota.go.id/style/scatterhitam/