KonsultasiUmum

“Kehidupan Hanya Kesenangan”?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

“Kehidupan Hanya Kesenangan”?

Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

Afwan Ustadz maksud dari;
’Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya’,  itu apa ustadz?

جَزَاك الله خَيْرًا

(Disampaikan Sahabat BiAS)


Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
بسم الله الحمد الله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم القيامة, أما بعد

Maksudnya ’Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya’, adalah dunia ini kesenangannya bisa membuat orang terpedaya dan lupa dengan akhirat, kecuali orang-orang yang Allah selamatkan.

Dan bukan berarti hal tersebut membuat orang menyerah dengan keadaan, bukan berarti karena hal tersebut seorang tidak boleh merasakan kenikmatan di dunia, bukan berarti karena hal tersebut seorang tidak perlu bekerja dan berusaha,
bukan berarti karena hal tersbut seorang tidak menggunakan strategi bisnis dan yang lainnya.

Akan tetapi, hal tersebut harusnya menjadi peringatan bagi kita, jangan sampai dunia yang begitu memperdaya itu bisa membuatnya lalai dari beribadah kepada Allah,

Allah memuji seorang pedagang yang tidak lupa dari mengingat Allah:

“Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang”.
(QS. An-Nur : 38)

Wallahu a’lam, wabillahittaufiq.

(Al-Imran: 185)
Dijawab dengan ringkas oleh:
👤 Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc حفظه الله
📆 Selasa, 19 Rajab 1440 H / 26 Maret 2019 M

Ustadz Ratno, Lc.

Beliau adalah alumni Arabic Language Institute, King Saud University Riyadh Saudi Arabia Tahun 2013. Alumni S1 Jurusan Hadits, Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Tahun 2014-2018. Begitu juga alumni S2 Study Qur'an Hadits UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2019-2021. Aktivitas beliau sekarang adalah sebagai Dewan Pembina Yayasan Anak Muslim Ceria. Pengisi Kajian Radio Muslim Yogyakarta. Pengajar Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta, Ma'had Darussalam Asy-Syafi'i Yogyakarta, dan beberapa kajian online maupun offline di Yogyakarta dan sekitarnya.

Related Articles

Back to top button