Sikap Anak Ketika Ayah Tidak Mau Mengajarkan Ilmu Agama

Sikap Anak Ketika Ayah Tidak Mau Mengajarkan Ilmu Agama
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang sikap anak ketika ayah tidak mau mengajarkan ilmu agama
selamat membaca.
Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga ustadz dan keluarga.
Ustadz, saya ingin bertanya, jika seorang ayah tidak memberi nafkah lagi dan tidak mendidik anak dengan ilmu agama. Ketika ditanya, sang ayah menjawab “kan sudah besar bisa cari tau sendiri”. Sejak itu anak menjadi tidak menaruh hati lagi kepada ayahnya, merasa wibawa seorang ayah hilang di depan anaknya, lantas bagaimana ya ustadz?
Mohon nasehatnya
(Disampaikan oleh Sahabat Belajar Bimbingan Islam)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.
Semoga Alloh memberikan taufik pada ayah, dan kesabaran pada anda. Ada 2 sisi yang bisa kita bahas, sisi ayah dan sisi anak.
Ayah Wajib Mengajarkan Agama Kepada Anak
Dari sisi ayah, perlu dipahami bahwa nafkah bukan hanya sekedar materi. Tanggung jawab ayah bukan hanya apakah keluarganya sudah makan pada hari itu, tapi juga sudahkan terhindar dari amalan yang menjerumuskan pada neraka pada hari itu. Ayah adalah pemimpin dalam keluarga, tanggung jawab terbesarnya adalah menjaganya dari api neraka dan mengantarkannya pada surga. Alloh Ta’ala berfirman;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ قُوٓاْ أَنفُسَكُمۡ وَأَهۡلِيكُمۡ نَارٗا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلۡحِجَارَةُ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu”
(QS At-Tahrim 6)
Anak Wajib Berbakti Bagaimanapun Keadaan Orang Tua
Dari sisi anak, kesalahan yang sering terjadi adalah menganggap adab pada orangtua sebatas hukum sebab akibat, artinya jika anak melihat orangtua tidak memiliki sebab untuk ditaati, dihormati, di-respek-I, maka tidak perlu beradab kepadanya. Ini keliru. Ini pemahaman yang salah.
Sungguh adab kepada orangtua bukanlah hukum sebab akibat, tapi perintah langsung dari Alloh. Tidak peduli bagaimana masa lalu atau keadaan saat ini dari orangtua kita, tanggung jawab atau tidak, paham agama atau tidak, baik atau buruk, bakti kepada mereka tidak akan gugur. Jangan dianggap kita wajib berbakti ketika orangtua sayang saja, atau ketika orangtua paham agama saja, karena memang berbakti pada orangtua bukanlah hukum sebab akibat. Bahkan Alloh telah mengaitkan kewajiban bakti kepada mereka setahap setelah kewajiban utama seorang hamba, yakni mentauhidkan Alloh ‘Azza wa Jalla
وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗا
“Sembahlah Alloh dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah pada kedua orangtua”
(QS An-Nisaa 36)
قُلۡ تَعَالَوۡاْ أَتۡلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمۡ عَلَيۡكُمۡۖ أَلَّا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡٔٗاۖ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنٗاۖ
“Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, dan berbuat baiklah pada kedua orangtua”
(QS Al-An’am 151)
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٰلِدَيۡنِ إِحۡسَٰنًاۚ
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan berbuat baiklah pada kedua orangtua”
(QS Al-Israa 23)
Lalu bagaimana solusinya?
Doakan sang ayah, sungguh kebaikan seseorang tergantung bagaimana hidayah Alloh menyentuh hatinya. Alloh lah yang menggenggap seluruh hati makhluknya, tak terkecuali ayah anda. Bahkan bisa jadi termasuk kasih sayang Alloh pada keluarga anda dengan menjadikan anda paham tentang agama, sehingga anda bisa mengajarkan orangtua dan menjadi jalan surga bagi orangtua anda.
Jika tanpa pengajaran darinya anda Alhamdulillah atas pertolongan Alloh dapat mengenal agama lebih baik, apa yang membuat anda tidak mau mengajari orangtua yang telah membesarkan anda hingga kini? Yang telah memberi fasilitas kapada anda hingga dengannya anda bisa belajar mengenal islam.
Semoga Alloh beri hidayah pada kita semua
Wallohu A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Jum’at, 28 Shafar 1442 H/ 16 Oktober 2020 M
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI IMAM SYAFI’I Kulliyyatul Hadits, dan Dewan konsultasi Bimbingan Islam,
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله klik disini