AqidahKonsultasi

Nasihat Bagi yang Terlalu Takut Dengan Kiamat

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Nasihat Bagi yang Terlalu Takut Dengan Kiamat

Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang nasihat bagi yang terlalu takut dengan kiamat.
selamat membaca.


Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Keponakan saya berumur 7 tahun saat ini, qodarullah sedang sakit. Dia selalu ketakutan memikirkan kiamat. Kalau ketika hujan dia ketakutan. Ada apa-apa sedikit dia ketakutan seolah-olah akan kiamat. Mohon nasihat ustadz, bagaimana solusi menghadapi anak seperti ini? Apa yang harus kami lakukan?
Jazaakumullah khayran.

(Disampaikan oleh Fulanah, sahabat BiAS).


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Itu adalah trauma atau ketakutan yang berlebihan, sebabnya bisa beragam. Bisa jadi orang tuanya atau teman bermainnya atau tetangganya sering menakut-nakutinya dengan hari kiamat dengan kadar berlebih. Sehingga menimbulkan trauma.

Atau Ia melihat film tentang kiamat atau informasi keliru tentang kiamat atau sebab yang lain.

Perlu ada pendekatan lebih baik lagi jika dilakukan oleh orang yang dihormati oleh si anak. Seseorang yang dipercayai oleh si anak untuk menjelaskan hakikat hari kiamat yang sebenarnya menurut informasi Al-Qur’an dan Sunnah.

Tanda Kiamat Kubra Belum Terjadi 

Bahwasanya tanda kiamat kubra saat ini belum ada satupun yang terjadi. Perlu dijelaskan rentetan ringkas tanda-tanda kiamat sehingga menghasilkan kesimpulan yang sehat.

Baca Juga:  Penggalangan Dana Di Jalan Bagi Wanita

Memotivasi Anak Agar Semangat Menuntut Ilmu Agama

Disertai penjelasan bahwa kita tidak perlu memiliki ketakutan berlebihan terhadap hari kiamat, serta memotivasi anak agar semangat menuntut ilmu agama dan mengamalkannya.

Orangtua Senantiasa Mendampingi dan Mendoakan

Terakhir, selayaknya orangtua si anak senantiasa mendampingi, mendoakan anak dengan doa-doa ma’tsur yang diajarkan oleh Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Sering membaca Al-Qur’an di hadapan anak karena Al-Qur’an merupakan obat sebagaimana firman Allah Ta’ala ,

ﻭَﻧُﻨَﺰّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺂﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟّﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳﺪُ ﺍﻟﻈّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺇَﻻّ ﺧَﺴَﺎﺭﺍً

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al-Isra’ : 82).

Wallahu a’lam.

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Jumat, 26 Sya’ban 1442 H/ 9 April 2021 M



Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله  
klik disini

 

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button