Apa Hukum Seseorang Menulis Diary?

Apa Hukum Seseorang Menulis Diary?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan pembahasan mengenai hukum menulis diary. Selamat membaca.
Pertanyaan:
Bismillah. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ahsanallahu ilaykum. Semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah. Aamiin Allahumma Aamiin.
‘Afwan ustadz. Ana izin bertanya. Apa hukumnya seseorang menulis diary? Yang isi diary tersebut adalah tentang hari-harinya dan tentang perasaannya.
Syukron jazaakumullahu khairan wa baarakallahu fiikum.
(Ditanyakan oleh Fulanah – Sahabat BiAS melalui grup WhatsApp)
Jawaban:
Hal ini dikembalikan kepada maslahat dan mudharat yang ada, dilihat dari kegunaannya dan kemaslahatan apa yang ingin dicapai.
Seandainya kita mencatat kejadian sehari-hari untuk sebagai kenangan, maka lebih baik tidak usah mencatatnya, karena sering mengingat kenangan hanya akan membuat seorang muslim terhenti dari amalan, apalagi jika kenangan tersebut mendatangkan kesedihan.
Oleh karenanya seorang muslim hendaklah bijak dalam mengisi kesehariannya.
Wallahu a’lam
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Selasa, 22 Jumadil Akhir 1443 H/ 25 Desember 2022 M
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini