Muamalah

Hukum Menulis Nama di Amplop Hajatan

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Hukum Menulis Nama di Amplop Hajatan

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan pembahasan tentang hukum menulis nama di amplop hajatan. Selamat membaca.


Pertanyaan:

Bismillaah.

Izin bertanya, beberapa hari lalu lewat di beranda tulisan tentang menulis nama di amplop hajatan.

Benarkah jika kita menghadiri undangan pernikahan/khitan/aqiqah dll, biasanya suka memberi amplop berisi uang, nah di amplop itu jangan ditulis nama karena katanya hal itu dianggap sang pemberi mengharap balasan dari yang diberi atau jadi dianggap hutang. Mohon pncerahannya.

(Ditanyakan oleh Fulanah – Sahabat BiAS melalui grup WhatsApp)


Jawaban:

Tidak ada larangan untuk menulis nama pemberi hadiah (misalkan di amplop uang atau kado/hadiah pernikahan) begitu pun tidak ada anjuran untuk menulis nama jelas di sana, hal ini adalah perkara adat kebiasaan saja.

Baca Juga:  Apakah Beras Termasuk Barang Riba?

Hukum asal muamalah adalah boleh, selama tidak terdapat pelanggaran syariat dalam muamalah tersebut, maka sah-sah saja.

Sebagaimana kaidah mengatakan

اَلْأَصْلُ فِي الْأَشْيَاءِ الإِبَاحَةُ

“Hukum asal sesuatu itu (permasalahan dunia) mubah (boleh)”

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag.
حفظه الله
Selasa, 22 Jumadil Akhir 1443 H/ 25 Desember 2022 M


Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button