Hukum Umroh Melalui Bank

Pertanyaan:
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Apa hukumnya apabila kita melaksanakan umroh lewat bantuan bank syariah yang dimana mereka menawarkan kemudahan untuk melaksanakan umroh, yaitu dengan menyicil kepada bank dimana bank syariah itu telah bekerja sama dengan travel perjalanan umroh, intinya apa hukum umroh yang kita laksanakan dengan sistem batuan bank syariah???
Terima kasih
جَزَاك اللهُ خَيْرًا
(Dari Hasnah di Makassar Anggota Grup WA Bimbingan Islam BIAS: T05 G-68)
JAWAB:
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
Mekanisme pembayaran umroh tersebut perlu diperjelas agar kami dapat menjelaskan hukumnya. Jika peran Bank Syariah disini sekedar sebagai perwakilan travel umroh dalam menerima setoran biaya umroh dari para calon jemaahnya, maka tidak mengapa. Namun dengan syarat tidak boleh ada akad lain yang melibatkan jemaah dengan pihak Bank, seperti keharusan memiliki rekening terlebih dahulu di Bank Syariah tsb… karena dengan demikian akan terkena larangan hadits
نهى رسول الله عن بيعتين في بيعة (رواه مالك والترمذي، وصححه الألباني)
Nabi melarang dua transaksi jual beli dalam satu akad. HR. Malik & Tirmidzi, disahihkan oleh Al Albani.
Diantara penafsiran para ulama tentang maksud hadits ini ialah: menggabungkan antara akad jual beli dengan akad qardh (peminjaman/utang duit). Seperti: saya jual kepadamu rumah ini seharga sekian dengan syarat kau memberiku pinjaman uang sekian.
Nah, biasanya, pihak Bank tidak melakukan sesuatu secara gratis, namun ada kompensasi yang harus dibayarkan oleh calon jemaah, sehingga pembayaran tersebut statusnya seperti jual jasa. Dan bila benar demikian, maka ketika Bank mempersyaratkan harusnya si calon jemaah memiliki rekening di Bank tersebut, maka berarti ia mempersyaratkan adanya qardh dalam menjual jasanya tsb, dan ini termasuk dua akad yang digabungkan dalam satu akad. Karena hakikat dari menabung di bank ialah memberi pinjaman kepada bank, sehingga tidak boleh dipersyaratkan dalam proses membayar cicilan umroh.
Namun jika mekanismenya tidak seperti itu, maka harus diperjelas dulu agar kami dapat menjawabnya.
Wallaahu a’lam.
Referensi :
https://www.youtube.com/watch?v=K7jiALB6lx4
http://fatwa.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=112322
Konsultasi Bimbingan Islam
Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA