IbadahKonsultasi

Sholat Sunnah Taqwiyatul Hifzhi

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Pertanyaan :

 

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Ana ada soal, adakah benar amalan solat sunat taqwiyatul hafizi diajar oleh Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam?

(Pertanyaan dari Adilah Anggota Grup WA BIAS  di Singapura)

Jawaban:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

 

Akhi Adilah dari Singapore yang saya cintai, solat sunat taqwiyatul hifzi dari segi makna, artinya ialah solat sunat untuk menguatkan hafalan. Jika benar itu yang Anda maksud, maka hal ini adalah bid’ah yang tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Dan Rasulullah juga tidak pernah menjadikan usaha menguatkan hafalan sebagai sebab dilaksanakannya solat tertentu. Akan tetapi, sebagai gantinya ialah silakan Anda perbanyak solat sunat seperti sunat rawatib, sunat dhuha, dan tahajjud; lalu di saat sujud berdoalah kepada Allah agar dikaruniai hafalan yang kuat, yang seperti ini hukumnya boleh dilakukan, karena Rasulullah memang menyuruh kita untuk banyak berdoa dalam sujud kita saat solat. Demikian pula ketika selesai membaca tasyahhud akhir dan sebelum mengucap salam, kita juga disunatkan untuk banyak berdoa sesuai hajat kita.

Baca Juga:  Lupa Duduk Tasyahud Awal 2x, Perlukah Sujud Sahwi?

Sebagai contoh redaksi doa dalam bahasa arab bagi yang ingin minta diberi hafalan yang kuat, ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِي حِفْظًا قَوِيًّا

(Allaahummarzuqni hifzhan qawiyyan)

“Ya Allah, karuniailah aku hafalan yang kuat.”

Silakan diulang-ulang doanya seperlunya, dan boleh juga dengan redaksi lain yang semakna, tidak harus dengan apa yang saya contohkan.

Wallaahu a’lam.

 

Konsultasi Bimbingan Islam

Ustadz Dr. Sufyan bin Fuad Baswedan, MA

 

Akademi Shalihah Menjadi Sebaik-baik Perhiasan Dunia Ads

Related Articles

Back to top button