Ibadah

Pembahasan Tata Cara Sholat Hajat

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Berikut kami sajikan pembahasan tata cara sholat hajat dari segi pembahasan sholatnya sendiri dan juga pembahasan doa sholat tersebut dari segi hadits nya beserta hukum mengamalkannya, selamat membaca ….

Doa Setelah Sholat Hajat

Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Afwan Ustadz,
Doa sholat hajat yang di bawah ini

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، لاَ تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَلاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَلاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَا، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

“Tidak ada sesembahan yang benar melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Rabb Arsy yang agung, segala puji millik Allah Rabb sekalian alam, aku memohon kepada-Mu hal-hal yang menyebabkan datangnya rahmat-Mu, dan yang menyebabkan ampunan-Mu serta keuntungan dari tiap kebaikan dan keselamatan dari segala dosa. Janganlah Engkau tinggalkan pada diriku dosa kecuali Engkau ampuni, kegundahan melainkan Engkau berikan jalan keluarnya, tidak pula suatu kebutuhan yang Engkau ridhai melainkan Engkau penuhi, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang.”

Terdapat dalam hadits dhoif, apakah tetap boleh diamalkan?

(Sahabat BiAS T07)


Jawab:

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
بِسْـمِ الله

Iya benar riwayat yang menyebutkan redaksi doa seperti ini memang lemah. Diantara yang melemahkan riwayat ini adalah Imam Al-Albani sebagaimana beliau terangkan di dalam kitab Irwa’ul Ghalil : 460.

Tata Cara Sholat Hajat?

Demikian pula sholat hajat (mengamalkan tata cara sholat hajat red.) adalah sholat yang tidak disyariatkan karena riwayat yang mendasarinya lemah. Para ulama besar yang tergabung dalam Al-Lajnah Ad-Daimah menyatakan :

أما ما يسمى بصلاة الحاجة: فقد جاءت بأحاديث ضعيفة ومنكرة -فيما نعلم- لا تقوم بها حجة، ولا تصلح لبناء العمل عليها.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

“Adapun yang disebut dengan sholat hajat telah datang keterangan tentangnya berupa hadits-hadits yang lemah lagi mungkar setahu kami, yang tidak sah dijadikan sebagai argumen dan tidak sah dijadikan pondasi dari sebuah amal.

Hanya Allah saja yang menganugrahkan taufik, shalawat serta salam semoga terlimpah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

(Fatawa Lajnah Daimah : 8/162).

Berkaitan Dengan Hukum Mengamalkan Hadits Dhaif,

Imam Al-Laknuwi menyatakan :

ويُحرم التساهل في (الحديث الضعيف) سواءً كان في الأحكام أو القصص أو الترغيب أو الترهيب أو غير ذالك

“Dan haram hukumnya kita bermudah-mudahan di dalam hadits dhaif/lemah. Sama saja apakah dalam masalah hukum, kisah, motivasi, atau ancaman atau yang lainnya.”

(Al-Atsar Al-Marfu’ah : 21).

Dan sebagian ulama lain membolehkan mengamalkan hadits dhaif dengan syarat-syarat yang sangat ketat yang hampir sukar untuk dilakukan syarat-syarat ini. Maka yang lebih utama adalah mencukupkan diri dengan hadits-hadits yang shahih saja.

Wallohu A’lam,
Wabillahittaufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Ustadz Abul Aswad Al Bayati, حفظه الله تعالى
📆 Selasa, 9 Jumadil Awwal 1440 H/ 15 Januari 2019 M

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button