IbadahKonsultasi

Doa-doa Ketika Galau, Gundah Gulana, dan Dilanda Kesedihan

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Doa-doa Ketika Galau, Gundah Gulana, dan Dilanda Kesedihan

Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, apakah doa di bawah ini shahih?
Dzikir Penenang Hati:

Hasbi Rabbi Jallallah, Ma fii qalbi ghairullah, Nur Muhammad Rasulullah, La ila ha illallah, Tiada Ilah selain Allah.

جَزَاك الله خَيْرًا

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T08-G38

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله

Alhamdulillāh

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin ilā yaumil qiyamah, Amma ba’du

Wajazākallāh  khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan,

Kita selalu memohon kepada Allah agar senantiasa mendapatkan taufiq dan petunjukNya.

Kaum muslimin wal muslimat yang semoga dirahmati Allāh subhānahu wa ta’āla, tidak ada petunjuk yang lebih baik dari pada petunjuk Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam. Dan sesuatu yang dibuat oleh manusia adalah rendah dan penuh kekurangan walaupun orang-orang menghias-hiasinya.

Doa yang ditanyakan tersebut belum pernah kami mendengarnya, mungkin itu dibuat-buat oleh seseorang. Dan sebaiknya kita memilih doa-doa yang diajarkan Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam karena kita percaya bahwa Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam lebih pandai, lebih tahu dari pada orang tersebut.

Berbagai doa yang dapat dibaca ketika galau, gundah gulana, dan sedih

Doa kesatu

Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan banyak doa. Seorang yang sedih bisa bahagia, seorang yang galau bisa tenang, seorang yang sedang terhimpit masalah bisa mendapat jalan keluar.

Beliau shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا قَالَ عَبْدٌ قَطُّ إِذَا أَصَابَهُ هَمٌّ وَحَزَنٌ

Tidak ada seorang pun yang sedang dilanda kegundahan dan kesedihan, lalu mengucapkan doa ini;

اللهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلَاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي

”Ya Allāh , sesungguhnya diri ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba laki-laki Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu, Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, Hukum-Mu telah berjalan, dan keputusan-Mu merupakan keputusan yang adil, Aku memohon dengan seluruh nama-nama-Mu, yang engkau namai diri-Mu, atau nama yang engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau telah engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau nama yang masih engkau simpan disisi-Mu, jadikan Al-Qur’an sebagi penentram jiwaku, cahaya hatiku, pelenyap duka dan lara ku.”

إِلَّا أَذْهَبَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ هَمَّهُ، وَأَبْدَلَهُ مَكَانَ حُزْنِهِ فَرَحًا

Tidaklah seorang mengucapkan do’a tersebut, melainkan Allāh akan hilangkan kesedihannya, dan akan jadikan kebahagiaan untuknya

Doa kedua

Para sahabat berkata :

يَا رَسُولَ اللهِ يَنْبَغِي لَنَا أَنْ نَتَعَلَّمَ هَؤُلَاءِ الْكَلِمَاتِ

Wahai Rasūlullāh , seharusnya kita mempelajari dan menghafal doa tersebut

Beliau Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam menjawab :

أَجَلْ، يَنْبَغِي لِمَنْ سَمِعَهُنَّ أَنْ يَتَعَلَّمَهُنَّ

Betul sekali, hendaknya seorang yang mendengar do’a ini untuk mempelajarinya

[Hadits riwayat imam Ahmad No.4318 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani dalam Takhrij Al-Kalam Ath-Thayyib No.124]

atau dengan membaca do’a yang sering beliau baca sebagaimana dalam [Shahih Al-Bukhari No.6363] :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الهَمِّ وَالحَزَنِ، وَالعَجْزِ وَالكَسَلِ، وَالبُخْلِ، وَالجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Ya Allāh aku berlindung kepada-Mu dari gundah gulana dan kesedihan, begitu juga dari kelemahan dan kemalasan, kekikiran, sifat penakut, lilitan hutang dan penindasan

Doa ketiga

Atau do’a Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam ketika ditimpa kesusahan yang sangat, sebagaimana dalam shahih Al-Bukhari No.6346 :

لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ، وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ

Tidak ada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Yang Maha Agung, Maha Penyantun, Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Penguasa ‘Arsy Yang Agung, Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allāh , Rabb langit dan bumi serta Rabb ‘Arsy Yang Mulia.

Doa keempat

Atau do’a orang-orang yang sedang tertimpa berbagai masalah, gundah gulana, kesedihan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam Sunannya No.5090 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahīmahullāhu dalam Shahih Adab Al-Mufrad No. 701 :

اللهُمَّ رحْمتَك أرجُو، فلا تكلْنِي إلى نَفْسي طرْفَةَ عَينٍ، وأصلحْ لي شأنيكُلَّهُ، لا إلهَ إلا أنتَ

Ya Allāh ya Rabbku, aku berharap Rahmat-Mu, janganlah Engkau serahkan urusanku kepada diriku sendiri, janganlah Engkau berpaling dari ku walaupun hanya sekejap mata, perbaikilah semua urusanku, tidak ada Rabb yang berhak disembah melainkan Engkau semata.

Doa kelima

Atau berdo’a dengan doa yang Nabi Yunus ‘alaihissalam panjatkan, Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam bersabda :

أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِشَيْءٍ إِذَا نَزَلَ بِرَجُلٍ مِنْكُمْ كَرِبٌ، أَوْ بَلَاءٌ مِنْ بَلَايَا الدُّنْيَا دَعَا بِهِ يُفَرَّجُ عَنْهُ؟» فَقِيلَ لَهُ: بَلَى، فَقَالَ: ” دُعَاءُ ذِي النُّونِ: لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Maukah kalian aku kabarkan kepada kalian tentang suatu do’a, yang jika seorang membacanya saat dia susah, sempit penuh kesusahan pasti akan Allāh berikan kepadanya jalan keluar ?

Para sahabat menjawab : tentu. Nabi bersabda : Do’a Nabi Yunus ‘alaihissalam

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Tidak ada illāh  yang berhak disembah melainkan Engkau, Maha Suci Engkau (ya Allāh ) sesungguhnya aku ini termasuk orang yang berbuat aniaya. 

[Diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim No.1864 dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah As-Shahihah No.1744]

Doa keenam

Atau do’a yang lainnya, yang Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam ajarkan :

ألا أعلِّمُكِ كلماتٍ تقولينَهُنَّ عندَ الكَربِ – أو في الكَربِ – اللهُ اللهُ ربي لا أشرِكُ به شيئاً

Maukah aku ajarkan kepada kalian do’a yang bisa kalian panjatkan ketika kesusahan menimpamu ? yaitu

اللهُ اللهُ ربي لا أشرِكُ به شيئاً

Allāh , Allāh rabbku, dan aku tidak menyekutukannya dengan apapun. 

[Hadits riwayat Abu Dawud No. 1525 dan dishahihkan oleh syaikh Al-Albani]

Silahkan dipilih manakah yang lebih cocok dan lebih mudah bagi anda, dan tidak perlu memakai dzikir yang dibuat-buat oleh orang lain.

Wallāhu a’lam
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:

👤 Team Tanya Jawab Bimbingan Islam
📆 Selasa, 28 Shafar 1440 H / 6 November 2018 M

Ustadz Ratno, Lc.

Beliau adalah alumni Arabic Language Institute, King Saud University Riyadh Saudi Arabia Tahun 2013. Alumni S1 Jurusan Hadits, Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Tahun 2014-2018. Begitu juga alumni S2 Study Qur'an Hadits UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2019-2021. Aktivitas beliau sekarang adalah sebagai Dewan Pembina Yayasan Anak Muslim Ceria. Pengisi Kajian Radio Muslim Yogyakarta. Pengajar Ma'had Al-Ilmi Yogyakarta, Ma'had Darussalam Asy-Syafi'i Yogyakarta, dan beberapa kajian online maupun offline di Yogyakarta dan sekitarnya.

Related Articles

Back to top button