Menghadapi Sikap Suami Yang Keras, Begini Caranya!

Menghadapi Sikap Suami Yang Keras, Begini Caranya!
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan cara menghadapi sikap suami yang keras. Selamat membaca.
Pertanyaan:
Bismillah, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh. Izin bertanya. Bagaimana caranya menghadapi sikap suami yang keras?
Mohon pencerahannya. Syukron wa Jazakumullah khairan
(Ditanyakan oleh Santri Akademi Shalihah)
Jawaban:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Tentunya perkara pertama yang harus disiapkan oleh seorang istri adalah bersabar menghadapi kondisi suami yang demikian.
Langkah setelahnya adalah mencoba mengedukasi suami agar paham bagaimana dan apa saja hak dan kewajiban baik sebagai suami maupun istri.
Supaya masing-masing tahu apa kewajiban dan apa haknya, supaya tahu bagaimana seharusnya bersikap dan perangai apa yang baik dan yang buruk dan tidak selayaknya ada.
Sampaikan pada suami dengan cara baik, bahwa seorang lelaki itu hendaknya tidak keras ketika menyikapi istri, juga hendaknya berpesan dengan cara yang baik ketika berbicara dengan istri, karena Nabi kita bersabda:
اسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ مَا فِى الضِّلَعِ أَعْلَاهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيْمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوْا بِالنِّسَاءِ (متفق عليه)
“Berpesan-pesan baiklah kamu terhadap perempuan, karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, maka kalau kau paksa meluruskannya dengan kekerasan pasti patah, dan jika kau biarkan tentu tetap bengkok, karena itu berpesan baik-baiklah terhadap perempuan.” (HR. Bukhari Muslim).
Jika upaya tersebut sudah dilakukan, maka jangan lupa untuk mendoakan, agar Allah memberi taufiq kepada suami untuk bisa mengubah perangainya, Nabi sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الدعاء سلاح المؤمن
“Doa adalah Senjata orang mukmin” (HR. Al-Hakim).
Senantiasa panjatkanlah doa, terutama di waktu-waktu mustajab supaya menjadi sebab Allah merubah perangai dan sikap suami anda ke arah yang lebih baik.
Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله
Senin, 14 Dzulqo’dah 1443 H/ 13 Juni 2022 M
Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله
Beliau adalah Alumnus S1 Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan S2 Hukum Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Setiawan Tugiyono, M.H.I حفظه الله klik di sini