Fiqih

Makmum Masbuk Ketika Sholat Jum’at, Begini Caranya!

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Makmum Masbuk Ketika Sholat Jum’at, Begini Caranya!

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan pembahasan makmum masbuk ketika sholat jum’at, begini caranya! Selamat membaca.


Pertanyaan:

Assalamualaikum, semoga Allah selalu memberikan keberkahan kepada antum. Afwan ustadz, izin bertanya.

Di masjid tempat ana bekerja setiap sholat Jumat ada segelintir orang yang setelah selesai sholat jumat mereka langsung sholat 4 rakaat, setelah ditelusuri mereka melakukan sholat dzuhur, mereka menganggap bahwa tidak cukup sholat jumat saja tapi harus dilengkapi lagi dengan sholat Jumat, apakah yang mereka lakukan ini sebuah kekeliruan?

Syukron, jaazakallohu khoiron, baarokallohu fiikum.

(Ditanyakan oleh Sahabat BIAS melalui Grup WA)


Jawaban:

Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jika makmum shalat jumat tidak mendapatkan satu rakaat imam shalat Jumat, maka mereka wajib shalat 4 rakaat zhuhur.

Dan jika mendapat 1 rakaat imam shalat jumat, maka pendapat yang kuat dari sebagian ulama adalah mereka tetap terhitung shalat jumat.

Ibnu Rusyd mengatakan,

فَإِنَّ قَوْمًا قَالُوا: إِذَا أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْجُمُعَةِ فَقَدْ أَدْرَكَ الْجُمُعَةَ، وَيَقْضِي رَكْعَةً ثَانِيَةً، وَهُوَ مَذْهَبُ مَالِكٍ، وَالشَّافِعِيِّ، فَإِنْ أَدْرَكَ أَقَلَّ صَلَّى ظُهْرًا أَرْبَعًا. وَقَوْمٌ قَالُوا: بَلْ يَقْضِي رَكْعَتَيْنِ أَدْرَكَ مِنْهَا مَا أَدْرَكَ، وَهُوَ مَذْهَبُ أَبِي حَنِيفَةَ.

“Sebagian ulama berpendapat, jika makmum mendapatkan satu rakaat shalat Jumat (bersama imam) maka dia mendapat Jumatan, sehingga dia hanya mengganti satu rakaat. Namun jika dia mendapatkan kurang dari satu rakaat (bersama imam), maka dia wajib shalat zuhur, 4 rakaat. Ini adalah pendapat Imam Malik dan Imam As-Syafi’i.

Sementara ulama lain berpendapat, makmum (yang masbuq) hanya mengganti dua rakaat, selama dia masih mendapatkan bagian apa pun dari (shalatnya imam). Ini adalah pendapat Abu Hanifah. (lihat Bidayatul Mujtahid, 1/199)

Berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:

من أدرك ركعة من الصلاة فقد أدرك الصلاة

“Siapa yang mendapatkan satu rakaat shalat maka dia sudah dianggap mendapatkan shalat.” (HR. Bukhari, no. 546 dan Muslim, no. 954)

Maka barang siapa yang shalat 4 raka’at setelah shalat jumat, dan menganggap shalat jumat batal, dan diganti dengan shalat zhuhur 4 raka’at, maka mereka harus mendatangkan bukti dan petunjuk, jika tidak ada petunjuk yang jelas, maka ini adalah kesalahan fatal.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Selasa, 8 Dzulqo’dah 1443 H/ 7 Juni 2022 M


Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at
Back to top button