Fiqih

Lupa Sujud Sahwi

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Lupa Sujud Sahwi

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan: Lupa Sujud Sahwi. Selamat membaca.


Pertanyaan:

Bismillaah.

Ahsanallahu ilaykum ustadz, afwan izin bertanya

Saya pernah shalat Ashar, kemudian saya ragu apakah sudah membaca bacaan di antara dua sujud. Setelah dzikir setelah shalat, saya baru ingat untuk sujud sahwi, namun saya berganti tempat untuk sujud sahwi di tempat yang sunyi dikarenakan saya khawatir di tempat tersebut ada orang dan menganggap saya sedang sujud syukur (beberapa orang menganggap disyariatkan sujud syukur setelah shalat).

Bagaimana hukum shalat saya tersebut ustadz? Jazakallahu khairan wa baarakallaah fiikum

(Ditanyakan oleh Sahabat BIAS via Twitter Bimbingan Islam)


Jawaban:

Hukum Membaca Dzikir di Antara Dua Sujud

Pertama, membaca dzikir di antara dua sujud hukumnya sunnah menurut mayoritas ulama, sehingga tidak mempengaruhi keabsahan shalat seseorang, baik ditinggalkan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Mayoritas ulama mengatakan tidak ada dalil yang menjelaskan kewajibannya. Menurut pendapat ini tidak wajib untuk mengerjakan sujud sahwi, jika lupa membaca dzikir antara dua sujud.

Sedangkan menurut madzhab Hanabilah, zikir ketika duduk antara dua sujud hukumnya wajib, dalam artian batal ketika sengaja ditinggalkan, dan dimaafkan ketika lupa, namun wajib untuk sujud sahwi.

Bagimana Jika Lupa Melakukan Sujud Sahwi?

Kedua, Menurut mazhab Hanabilah yang mewajibkan sujud sahwi ketika seseorang lupa membaca zikir duduk antara dua sujud, mereka menjelaskan: seseorang yang lupa melakukan sujud sahwi diwajibkan untuk sujud sahwi sebelum salam. Dan sujud sahwi sebelum salam ini, jika lupa dikerjakan, maka ada rinciannya:

1. Jika jarak antara shalat dan waktu teringat untuk sujud terhitung lama secara kebiasaan, atau sudah berhadats, atau sudah berada di luar mesjid, tidak perlu lagi untuk sujud sahwi dan shalat dianggap sah.

2. Jika jarak antara shalat dan waktu teringat untuk sujud terhitung sebentar, pelakunya pun belum berhadats dan masih berada di dalam masjid, maka wajib melakukan sujud sahwi di saat itu juga. Jika tidak maka shalatnya batal.

Disebutkan dalam kita Raudhul Murbi’:

(وإن نسيه) أي نسي سجود السهو الذي محله قبل السلام (وسلم ) ثم ذكر (سجد) وجوبا (إن قرُب زمنه) .. فإذا سلّم وإن طال فصْلٌ عرفا أو أحدث أو خرج من المسجد لم يسجد وصحت صلاته .

“Jika seseorang lupa mengerjakan sujud sahwi yang dilakukan sebelum salam, lalu dia salam. Kemudian teringat untuk sujud sahwi, maka dia wajib sujud sahwi apabila masih dekat waktunya. Dan jika waktunya lama terpisah dengan salam secara kebiasaan, atau berhadats atau sudah keluar dari mesjid, tidak perlu lagi untuk sujud dan sah shalatnya.” (Arraudhul Murbi’ : 1/111).

Wallahu a’lam, saya pribadi lebih condong kepada pendapat pertama yang mengatakan zikir duduk antara dua sujud adalah sunnah yang jika ditinggalkan tidak mengharuskan untuk sujud sahwi, sehingga keadaan yang ditanyakan tidak menyebabkan batalnya shalat.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Kamis, 28 Rabiul Awal 1443 H/ 4 November 2021 M


Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Muhammad Ihsan, S.Ag., M.HI.

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2011 – 2015, S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta Hukum Islam 2016 – 2021 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Syaikh Sulaiman & Syaikh Sholih As-Sindy di Malang 2018, Beberapa dars pada dauroh Syaikh Sholih Al-’Ushoimy di Masjid Nabawi, Dauroh Masyayikh Yaman tahun 2019, Belajar dengan Syaikh Labib tahun 2019 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Kegiatan bimbingan islam

Related Articles

Back to top button