Faedah Hadist

Fawaid Hadist #61 | Zikir Tatkala Keluar Rumah

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Fawaid Hadist #61 | Zikir Tatkala Keluar Rumah

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #61 | Zikir Tatkala Keluar Rumah. Selamat membaca.


عَنْ أُمِّ الْمُؤْمِنِيْنَ أُمِّ سَلَمَةَ، وَاسْمُهَا هِنْدٌ بِنْتُ أَبِي أُمَيَّةَ حُذَيْفَةَ الْمَخْزُوْمِيَّةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ النَبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا خَرَجَ مِنْ بَيْتِهِ قَالَ: بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزِلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أوْ أَجْهَلَ أَو يُجْهَلَ عَلَيَّ » حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَالتِّرمِذِيُّ وَغَيْرُهُمَا بِأَسَانِيْدَ صَحِيْحَةٍ. قَالَ التِّرْمِذِيُّ: حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ، وَهَذَا لَفْظُ أَبِي دَاوُدَ.

Dari Ummul Mu’minin, Ummu Salamah, nama aslinya adalah Hindun binti Abu Umayyah Hudzaifah Al-Makhzumiyyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahnya, baginda membaca doa:

Bismillāhi tawakkaltu ‘alallāhi, Allāhumma inni a’ūzu bika an adhilla au udhalla au azilla au uzilla au azhlima au uzhalama au ajhala au yujhala ‘allayya.”

artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, dari sesuatu yang menyesatkan atau disesatkan, dari sesuatu menggelincirkan atau tergelincirkan, dari sesuatu menganiaya atau dianiaya, dan dari sesuatu yang membodohkan atau dibodohi.”

(HR. Abu Dawud no. 5094. At-Tirmidzi no. 3427, dan lainnya. Dinilai Shahih oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih Al-Jami no. 4709, dan dalam Misykat Al-Mashabiih no. 2442. Hadits ini adalah lafaz Abu Dawud).


Faedah Hadist

Hadist ini memberikan faedah-faedah berharga, di antaranya;

1. Petunjuk bagi setiap insan bahwa tatkala keluar dari rumah, sepatutnya dia mengucapkan dzikir ini yang menunjukkan adanya nilai yang agung tentang tawakal kepada Allah Ta’ala, pasrah dan berpegang teguh kepada-Nya. Karena seseorang jika keluar dari rumahnya maka ia bisa dihadapkan pada suatu bahaya dan bencana yang dapat menimpanya atau menyakitinya.

Baca Juga:  Fawaid Hadist #82 | Surga Dan Neraka Itu Dekat

2. Setiap hamba dituntut untuk selalu meminta perlindungan kepada Allah Yang Mahakuasa dari segala kesesatan, kezaliman, kebodohan serta ketergelinciran dari jalan kebenaran, baik itu karena disebabkan diri sendiri maupun orang lain.

3. Sumber kesesatan itu bisa dari kejelekan dan hawa nafsu diri, cinta dunia yang melampaui batas, tipu daya setan maupun dari syubhatnya orang-orang jahat lagi durjana.

4. Anjuran dan motivasi untuk memulai hidup dan berjuang menjalani kehidupan di luar rumah dengan zikir kepada Allah Ta’ala, memohon pertolongan dan hanya bersandar pada kasih sayang dan karunia-Nya yang Maha luas, serta menyerahkan semua urusan di bawah Bimbingan-Nya yang paripurna.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi: Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin dan Kitab Bahjatun Naadziriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.


Yuk dukung operasional & pengembangan dakwah Bimbingan Islam, bagikan juga faedah hadist ini kepada kerabat dan teman-teman.

Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabi ).

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button