Fawaid Hadist #111 | Balasan Surga Bagi Pelaku Kebajikan Yang Berharap Pahala Allah Ta’ala

Fawaid Hadist #111 | Balasan Surga Bagi Pelaku Kebajikan Yang Berharap Pahala Allah Ta’ala
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #111 | Balasan Surga Bagi Pelaku Kebajikan Yang Berharap Pahala Allah Ta’ala. Selamat membaca.
عَنْ أَبِي مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « أَرْبَعُونَ خَصْلَةً أَعْلاَهَا مَنِيْحَةُ الْعَنْزِ، مَا مِنْ عَامَلٍ يَعْمَلَ بِخَصْلَةٍ مِنْهَا رَجَاءَ ثَوَابِهَا وَتَصْدِيْقَ مَوْعُوْدِهَا إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللهُ بِهَا الْجَنَّةَ » رَوَاهُ الْبُخَارِىُّ.
Dari Abu Muhammad Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
“Ada empat puluh amalan yang paling utama, yang paling utama adalah dengan meminjamkan seekor kambing (betina) untuk diperah susunya kemudian dikembalikan lagi. Tiada seorang pun yang mengerjakan salah satu diantaranya dengan mengharap balasan di sisi-Nya dan meyakini (membenarkan) janji (Allah) atasnya, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam surga karena perbuatannya itu.” (HR. Al-Bukhari, no. 2631).
Faedah Hadist
Hadist ini memberikan faedah – faedah berharga, di antaranya;
1. Agungnya karunia dan besarnya anugerah dari Allah Yang Mahapemurah, karena Allah Ta’ala memperbanyak kesempatan setiap hamba untuk bisa beramal dengan memilih kebaikan dan kebajikan yang mampu dilaksanakannya, sehingga jalan-jalan kebaikan dalam ajaran Islam begitu banyak dan terbuka lebar.
2. Membantu orang lain untuk memenuhi sebuah hajatnya termasuk di antara amalan-amalan terbaik.
3. Orang yang berbuat kebaikan dan beramal shaleh, hendaknya dia selalu berharap pahala dan balasan terbaik dari Allah Ta’ala dan bukan yang lain.
4. Balasan surga adalah sebuah keniscayaan bagi orang-orang yang gemar beribadah hanya kepada Allah Ta’ala dan berupaya melakukan kebajikan.
5. Wajibnya amalan sholeh itu digandeng dengan keimanan, keyakinan yang kokoh, dan berharap pahala terbaik dari Allah ‘Azza wa Jalla.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Referensi Utama: Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.
Yuk dukung operasional & pengembangan dakwah Bimbingan Islam, bagikan juga faedah hadist ini kepada kerabat dan teman-teman.
“Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabiﷺ).