Apakah Sah Zakat Fitri Tidak Ikut Waktu Pemerintah?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Apakah Sah Zakat Fitri Tidak Ikut Waktu Pemerintah?, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Apakah zakat fitri sah bagi yang berlebaran ikut ormas sedangkan zakat fitri dititipkan ke masjid yang lebarannya ikut pemerintah dan penyerahan kepada yang berhak malam lebaran berdasarkan keputusan pemerintah.
جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Ketika dikeluarkan sebelum idul fithr maka sah dan boleh kita serahkan zakat fithr kita tiga hari sebelum idul fithr.
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَبْعَثُ بِزَكَاةِ الْفِطْرِ إِلَى الَّذِي تُجْمَعُ عِنْدَهُ قَبْلَ الْفِطْرِ بِيَوْمَيْنِ أَوْ ثَلَاثَةٍ
“Abdullah bin ‘Umar memberikan zakat fitrah atas apa yang menjadi tanggungannya dua atau tiga hari sebelum hari raya Idul Fithri.” (HR. Malik dalam Muwatho’nya no. 629, 1: 285).
Dan jika diberikan dan dititipkan kepada masjid sebelum lebaran maka sah Insya Allah. Dan pada asalnya kita lebaran harus ikut pemerintah,
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالْأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ.
Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi ﷺ bersabda, “Berpuasa itu pada hari kalian berpuasa dan berbuka itu pada hari dimana kalian semua berbuka, demikian juga dengan Idul ‘adha, yaitu pada hari kalian semuanya berkurban.” (HR. At-Tirmidzi 697).
Jika pemerintah belum lebaran maka Insyaa Allah diterima oleh Allah. Tapi dengan catatan di tahun yang akan datang kita memberikan zakat sehari atau dua hari sebelum idul fithr supaya tidak terjadi seperti ini dan ditambah lebaran ikut keputusan pemerintah.
Wallahu Ta’ala A’lam
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Muhammad Fikri Hilabi, S.Ag. حافظه الله
