KeluargaKonsultasi

Menyikapi Sifat Anak Yang Hiper Aktif

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Menyikapi Sifat Anak Yang Hiper Aktif

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Menyikapi Sifat Anak Yang Hiper Aktif, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bagaimana ya ustad agar saya bisa menjadi seorang ibu yang bersikap lemah lembut terhadap anak-anak saya. Saya mengakui sikap saya terhadap anak masih kurang bersikap lembut. Kadang saya masih terpancing bahkan ikut emosi dengan tingkah dan perilaku anak yang beraneka ragam. Saya akui mungkin diri saya capek, letih harus merawat anak laki-laki kembar seorang diri, suami ada tapi lebih sering sibuk sendiri dengan HP-nya, dan sibuk mencari-cari kegiatan untuk mengurus ini itu. Suami jarang main sama anak dan ajak istrinya bicara, suami sudah 2 tahun belum dapat pekerjaan, jadi setiap hari hampir tidak lepas dari Hp. Jadi meskipun suami dirumah saya seperti merasa stres. Saya harus bersikap dan harus bagaimana ya ustadz? Adakah doa agar hati menjadi lembut dan lebih sabar menghadapi semuanya?

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Pertama kita harus merubah mindset tentang anak dulu. Di satu sisi anak adalah ujian dan karunia yang sangat berharga.

Maka ketika anak menjadikan kita lelah kita wajib sabar. Dan yang harus disadar bagi orang tua anak adalah nikmat yang besar.

Jadilah pribadi yang bersyukur karena diberi karunia anak yang sehat dan sempurna. Diluar sana banyak yang menunggu dan tak kunjung mendapatkan amanah anak. Bersyukurlah atas anak yang aktif dan memiliki tingkah yang beraneka ragam, mudah mudahan ini tanda sehat dan cerdasnya anak. Dimana mungkin ada anak anak yang tidak aktif karena tidak sehat dan lainnya. Maka bersyukurlah, pandanglah ini sebagai karunia yang harus selalu disyukuri, pujilah Allah.

Baca Juga:  Fidyah atau Qodho Puasa Untuk Ibu Hamil?

Kemudian untuk pengasuhan anak adalah tanggung jawab bersama dan hendaknya suami sadar akan ini dan nanti akan diminta pertanggung jawabannya.

Adapun karakter ada 2, ada yang memang Allah sudah jadikan sebagai karakter asli bagi seseorang dan ada juga yang tidak demikian. Maka jika seorang Ibu kurang memiliki sifat lembut maka bisa diusahakan dengan belajar lembut.

Diantara tips nya menjadi pribadi lembut adalah :

1.Mempelajari tentang keutamaan lemah lembut terutama didalam rumah

Rasulullah ﷺ bersabda : “Berlemah lembutlah karena sesungguhnya Allah apabila menghendaki kebaikan pada suatu keluarga maka Allah memasukkan rasa kasih sayang pada mereka” ( Ahmad dan Bazzar)

Maka tanda baiknya sebuah rumah adalah ketika dipenuhi kelembutan.

Juga banyak sekali ayat dan hadits yang menunjukan pentingnya serta keutamaan perangai lemah lembut.

2.Hendaknya merendahkan suara dan tidak berteriak kepada anak.

3.Mempelajari akibat jika anak tidak disikapi dengan lemah lembut dari sudut pandang agama atau psikologis anak.

4.Berdoa kepada Allah dengan doa yang umum

اَللَّهُمَّ أَحْسَنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

“Allaahumma ahsanta kholqii fa-ahsin khuluqii.”

“Ya Allah, Engkau telah memperbagus penciptaanku, maka baguskanlah akhlakku.” ( HR. Ahmad )

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ اْلأَخْلاَقِ وَاْلأَعْمَالِ وَاْلأَهْوَاءِ وَاْلأَدْوَاءِ

“Allaahumma innii a’uudzu bika min munkarootil akhlaaq wal a’maal wal ahwaa’ wal adwaa’.”

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kemungkaran akhlak, amal, hawa nafsu dan penyakit.” ( HR. Tirmidzi)

5.Atau doa dengan bahasa indonesia meminta kepada Allah agar menjadi orang tua yang sabar, berlemah lembut.

Wallahu a’lam

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حافظه الله

Related Articles

Back to top button