Adab & Akhlak

Apa Makna Adab Dan Akhlaq Dalam Menuntut Ilmu?

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Apa Makna Adab Dan Akhlaq Dalam Menuntut Ilmu?

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Apa Makna Adab Dan Akhlaq Dalam Menuntut Ilmu? selamat membaca.

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum Ustadz, pada kaidah ‘menjaga adab ilmu’ dijelaskan bahwa kata ‘adab’ bila berdiri sendiri maknanya mencakup ‘adab dan akhlak’.

Dalam hal ini, saya masih belum paham apa makna dari ‘adab ilmu’ itu sendiri. Mohon penjelasannya ustadz dan bila berkenan bolehkah dibagikan judul buku/kitab tentang ringkasan adab dalam menuntut ilmu. Jazakallahu khairan katsiran

Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam


Jawaban:

Waalaikumsalam warahmatullah wabarokatuh

Sebagaimana makna kedua kata tersebut, bahwa yang dimaksudkan adab adalah akhlak dan akhlak adalah adab, maka sebenarnya tidak perlu dirisaukan dua kata tersebut, karena bisa terpakai untuk keduanya, walau kadang berbeda bila di sandingkan dalam satu kalimat.

Sebagaimana kata iman dan islam, bila bersatu maknanya ada perbedaan dan bila terpisah, hanya menyebutkan salah satunya maka iman adalah islam dan islam adalah iman.

Sebagaimana yang contohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam salah satu doa beliau,

اللَّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا لاَ يَصْرِفُ عَنِّى سَيِّئَهَا إِلاَّ أَنْتَ

“Ya Allah, tunjukilah padaku akhlak yang baik, tidak ada yang dapat menunjukinya kecuali Engkau. Dan palingkanlah kejelekan akhlak dariku, tidak ada yang memalinggkannya kecuali Engkau.” (HR. Muslim no. 771, dari ‘Ali bin Abi Tholib)

Terkait dengan adab ilmu adalah bagaimana seseorang dalam bersikap dan menyikapi ilmu tersebut, atau juga bisa bermakna keagungan dan kemulian ilmu yang dengannya seseorang diminta untuk menunjukkan sikapnya dalam mengagungkan ilmu, baik dalam proses mencari ilmu atau setelahnya untuk menjalankan apa yang telah di dapatkannya sehingga ia di anggap sebagai seorang yang memuliakan ilmu.

Baca Juga:  Seni Bermuamalah Dengan Marah

Terlebih ketika seseorang sedang mencari ilmu, maka ia harus beradab dalam mencari dan bersikap terhadap ilmu, pun bisa dikatakan ia sebagai akhlak dalam mencari ilmu.

Atau ketika menyebut akhlak seorang yang berilmu yang di pahami adalah bagaimana ia bersikap dan bermuamalah dengan ilmu tersebut dan adab dia sebagai seorang pyang punya ilmu. maka, sebaiknya tidak mempermasalahkan cara penggunaannya, karena keduanya bisa dipergunakan antara satu dengan yang lainnya.

Terkait dengan buku buku adab dan akhlak seorang penuntut ilmu, sangatlah banyak sekali yang bisa di baca, misalnya kitab :

  1. Akhlâq Hamalat Al-Qur’ân (Imam Al-Ajurri, w. 360 H)
  2. Akhlâq Al-‘Ulamâ’ (Imam Al-Ajurri, w. 360 H)
  3. Matn Al-Ilbiri (Abu Ishaq Al-Ilbiri, w. 460 H)
  4. Ayyuhal Walad (Imam Al-Ghazali, w. 505 H)
  5. Ta‘lîm Al-Mutaʻallim (Imam Az-Zarnuji w. 593 H)
  6. Al-Manzhûmah Al-Mîmiyyah (Syaikh Hafizh bin Ahmad Al-Hakami w. 1377 H)
  7. Hilyah Thâlib Al-‘Ilmi (Syaikh Bakr Abu Zaid w. 1429 H)
  8. Syarah Hilyah Thalibil Ilmi milik syekh Utsaimin

(https://ibnumajjah.wordpress.com/2019/10/23/adab-pengajar-dan-penuntut-ilmu/ ,

(https://www.ngaji.id/buku-adab-dan-akhlak-penuntut-ilmu-syarah-hilyah-thalibil-ilmi/)

(https://pasulukanlokagandasasmita.com/adab-menuntut-ilmu-telaah-kitab-syeikh-al-zarnuji/)

Dan sebagainya dari kitab-kitab hadist atau kitab sirah atau kitab perjalanan para ulama dalam menuntut ilmu yang bisa di jadikan sebagai pembelajaran untuk adab dan akhlak dalam mencari ilmu, sehingga ilmu yang kita pelajari bermanfaat dan diberkahi Allah.

Wallahu a`lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Kamis, 12 Dzulqa’dah 1444H / 1 Juni 2023 M 


Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik di

Ustadz Mu’tasim, Lc. MA.

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Related Articles

Back to top button