Akad Jual Beli Yang Tidak Sah

Akad Jual Beli Yang Tidak Sah
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Akad Jual Beli Yang Tidak Sah. selamat membaca.
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Ustadz, apakah konsekuansi dari sebuah akad jual beli yang tidak sah?
Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam
Jawaban:
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Akad jual beli yang tidak sah karena tidak memenuhi syarat dan rukunnya maka jual beli tersebut batal, bila batal maka perpindahan barang yang di lakukan tidak sah, sehingga masing masing menggunakan barang yang bukan miliknya.
Sebagaimana kaidah fiqih :
إذا بطل الشيء بطل ما في ضمنه
“Apabila sesuatu itu batal maka batallah apa yang ada didalammnya”.
Maka hendaknya diantara kedua belah pihak, bila sumbernya muncul dari keduanya maka diharuskan mengulang transaksi yang dilakukan.. namun bila sumbernya dilakukan oleh satu pihak bukan keduanya, semisal jual beli dari laki-laki yang diwajibkan shalat jumat, ketika khatib jumat naik mimbar ia melakukan jual beli dengan seorang wanita yang tidak wajib shalat jumat, maka jual beli bagi wanita tersebut sah dan bagi laki laki tersebut tidak sah.
Di samping laki laki itu berdosa ketika ia mengetahuinya karena sengaja melanggarnya maka akad jual belinya juga batal.
Wallahu a`lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Jum’at, 13 Dzulqa’dah 1444H / 2 Juni 2023 M
Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik di