Tausiyah

Untukmu Seorang Pendidik : Perhatikan Kurikulum Yang Kau Ajarkan

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Untukmu Seorang Pendidik : Perhatikan Kurikulum Yang Kau Ajarkan

Perhatian Ulama Terhadap Kurikulum Sekolah Anaknya

Hal terpenting yang perlu dipahami dalam dunia pendidikan adalah pentingnya pemilihan kurikulum pendidikan di sekolah bagi anak, sebab pendidikan yang terbaik akan mempengaruhi kualitas dan karakter kecerdasan serta aqidah seorang anak. Sehingga pemilihan tempat pendidikan yang mengajarkan aqidah dan membentuk karakter sang anak menjadi sangat penting pada saat zaman sekarang.

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh salah seorang putri dari Asy-Syaikh Ibnu Baz rahīmahullāhu ketika ada sebuah kesalahan aqidah dalam kurikulum sekolah dan peran beliau dalam mengubah buku-buku tersebut setelah beliau mengirim surat kepada pihak yang berwenang.

Salah seorang putri beliau menyebutkan bahwa suatu kali beliau masuk menemui putri beliau yang duduk di bangku tsanawiyyah (di Arab Saudi setingkat SMA di Indonesia -pent)

Lalu beliau (Syaikh bin Baz rahīmahullāhu) berkata:

“Faedah apa atau buku apa yang bisa engkau bacakan kepadaku?”

Ketika itu putrinya tersebut sedang memegang buku fisika, maka dia membacakan kepada beliau isi muqaddimah buku tersebut dan di dalamnya disebutkan, “Matahari, darinyalah kehidupan kita, kalau bukan karena matahari niscaya tanaman tidak akan tumbuh dan hujan tidak akan turun.”

“Maka beliau bertanya kepada putrinya tersebut apakah benar-benar tertulis demikian?”

Lalu beliau menyuruhnya agar mengambil kertas, kemudian beliau mengatakan kepadanya, tulislah;

Matahari diciptakan oleh Allāh tabāraka wa ta’āla dan Dia menundukkannya untuk hamba-hamba-Nya dan negeri-negeri, dia termasuk makhluk ciptaan Allāh tabāraka wa ta’āla, dan tidak boleh bagi kita untuk menyandarkan pertumbuhan tanaman dan penurunan hujan kepada matahari ataupun kepada makhluk yang lainnya. Ucapan semacam ini merupakan kesyirikan.”

Dan beliau menyebutkan ayat:

“Dan Dia (Allāh tabāraka wa ta’āla) telah menundukkan siang dan malam, matahari dan bulan untuk kalian, dan bintang-bintang ditundukkan dengan perintah-Nya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berfikir.” [QS. An-Nahl: 12]

Baca Juga:  Ada Apa Dengan Shalat Malam?

Kemudian beliau rahīmahullāhu mengingatkan kepada kepala sekolah anak-anak perempuan ketika itu tentang wajibnya memperhatikan penyusunan kurikulum dan memilih beberapa ulama untuk mengkoreksi dan memeriksanya.

Lalu beliau mengambil kertas tersebut dan mengirimnya. Beberapa waktu kemudian buku-buku pelajaran di sekolah tersebut telah diubah dan ditambahkan kata pengantar dari beliau rahīmahullāhu.

[Sumber: http://www.tasfiatarbia.org/vb/showthread.php?t=18513 ]

Faedah-faedah yang Bisa Diambil

1. Pentingnya menanamkan aqidah shahihah kepada anak-anak sejak dini, guna membentuk karakter tauhid dalam hidup mereka.
2. Pemilihan tempat pendidikan yang layak, untuk anak-anak sangat penting, terutama yang memiliki visi dan misi mengenalkan aqidah tauhid dan sunnah Nabi shallallāhu ‘alaihi wa sallam.
3. Orang tua juga membimbing anak-anaknya dirumah, di lingkungan manapun, memperhatikan dengan siapa anak bermain, dan yang tak kalah penting menanamkan aqidah di rumah. Tiap keluarga hendaknya memiliki kurikulum sendiri untuk mendidik anak, baik anak saat pulang dari sekolah atau pulang dari pesantren.
4. Seharusnya setiap lembaga pendidikan menyeleksi buku-buku yang beredar, termasuk buku-buku yang mereka dapat dari pemerintah atau marketing buku. Agar menyeleksi kandungan buku tersebut baik buku-buku umum atau agama.
5. Perbaiki dan kaitkan hubungan pendidikan antara orangtua dan sekolah/pesantren, agar orangtua juga aktif mendukung serta andil dalam dunia pendidikan.

Semoga tulisan Perhatian Ulama Terhadap Kurikulum Sekolah Anaknya ini bermanfaat.Wa akhiru da’wanā anilhamdulillāhi  rabbil ālamīn

Wallāhu a’lam
Wabillāhittaufiq.

Baca pula: Peran Ayah dalam Pendidikan Anak

https://www.youtube.com/watch?v=yRh9vGAtmRU

https://www.youtube.com/watch?v=aqMrqjuDATc

 



Ditulis oleh:
👤 Ustadz Saryanto Abu Ruwaifi’ حفظه الله

(Alumni STAI Ali Bin Abi Thalib Surabaya, Mahasiswa S2 Magister Hukum Islam – Kelas Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta, Da’i Mukim Yayasan Tebar Da’i Mukim di Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah)

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Saryanto Abu Ruwaifi حفظه الله  klik disini

Ustadz Saryanto Abu Ruwaifi’

Beliau adalah Alumni STAI Ali Bin Abi Thalib Surabaya, Mahasiswa S2 Magister Hukum Islam – Kelas Internasional Universitas Muhammadiyah Surakarta, | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial di Yayasan Tebar Da’i Mukim di Bandungan, Kab. Semarang, Jawa Tengah)

Related Articles

Back to top button