Tausiyah

Sholawat Nabi dan Keutamaannya

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

KEUTAMAAN BERSHOLAWAT ATAS NABI SHALLALLAHU ‘ALAIHI WASALLAM

Ketahuilah, wahai saudaraku Muslim, mengucapkan Sholawat Nabi dan salam kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah di antara sebaik-baik ibadah. Selain itu, ia adalah amalan yang ringan di lisan. Siapapun kita mampu melakukannya dengan mudah. Terlebih jika kita mengetahui bahwa ia adalah amalan yang memiliki banyak sekali keutamaan.

Ketika kita mencintai seseorang, kita akan mudah mengingatnya. Ketika mengingatnya, kita mendoakan kebaikan kepadanya. Begitulah tanda sayangnya kita terhadapnya. Bagaimana dengan cinta kita kepada al-Mushthafa? Jika betul kita mencintai beliau, maka ringankan Sholawat atasnya. Karena kita diperintahkan untuk mengamalkannya.
Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا۝

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berSholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Q.S. Az-Zumar 39: 56)

Hati akan kian senang jika dijanjikan imbalan keutamaan. Lisan pun akan bertutur lebih ringan. Maka, semoga keutamaan-keutamaan Sholawat berikut kian menyemangati kita berbekal menuju Surga:

BerSholawat Amalan yang Diperintahkan Allah

Tahukah anda bahwa BerSholawat merupakan amalan yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Betapa terasa mulianya amalan ini, ketika kita tahu bahwa Allah pun berSholawat atas beliau. Bedanya, Sholawat Allah atas beliau bermakna pujian terhadap beliau. Sedangkan Sholawat kita atas beliau bermakna mendoakan dan memohon kepada Allah untuk beliau.

Ganjaran Bersholawat Kepada Nabi

Jika kita bersholawat akan mendapatkan 10 Sholawat dari Allah dan juga dari Malaikat untuk sekali Sholawat yang kita baca. Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadits riwayat Abu Hurairah:

«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا»

“Barangsiapa yang berSholawat atasku, maka Allah akan berSholawat atasnya 10 Sholawat.” (H.R. Muslim, no. 408)

 

 

Abu Thalhah pernah berkisah bahwa suatu kala, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam datang dengan wajah berseri. Maka para sahabat berkata,”Kami melihat kegembiraan di wajah engkau.” Kemudian beliau bersabda:

إِنَّهُ أَتَانِي الْمَلَكُ، فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، إِنَّ رَبَّكَ يَقُولُ: أَمَا يُرْضِيكَ أَنَّهُ لَا يُصَلِّي عَلَيْكَ أَحَدٌ إِلَّا صَلَّيْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا، وَلَا يُسَلِّمُ عَلَيْكَ أَحَدٌ، إِلَّا سَلَّمْتُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Baca Juga:  Al-Fiqhu Fiddin

“Sesungguhnya datang kepadaku seorang malaikat. Kemudian ia berkata: ‘Wahai Muhammad, sesungguhnya Rabbmu berkata: “Tidakkah kamu ridha seseorang berSholawat kepadamu kecuali Aku juga berSholawat kepadanya 10 kali?! Juga tidak ada seorang pun mengucapkan salam kepadamu kecuali Aku juga mengucapkan salam kepadanya 10 kali?!” (H.R. An-Nasa’I, no. 1283)

Begitu pula hadits yang diriwayatkan oleh Amir bin Rabi’ah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:

«مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصَلِّي عَلَيَّ إِلَّا صَلَّتْ عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ مَا صَلَّى عَلَيَّ؛ فَلْيُقِلَّ الْعَبْدُ مِنْ ذَلِكَ أَوْ لِيُكْثِرْ».

“Tidaklah seorang Muslim berSholawat kepadaku kecuali para malaikat akan mendoakan kepadanya sebagaimana ia berSholawat kepadaku. Maka ucapkanlah Sholawat baik sedikit atau banyak.”

Bersholawat Kepada Nabi, Beliau akan Jawab Salamnya

Sholawatnya dijawab oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana perkataan beliau yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

مَا مِنْ أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ، إِلَّا رَدَّ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَيَّ رُوحِي حَتَّى أَرُدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ

“Tidaklah seseorang memberi salam kepadaku melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengembalikan ruhku hingga aku menjawab salamnya.” (H.R. Ahmad, no. 10815, dengan sanad hasan)

Bersholawat Kepada Nabi akan Mendapatkan Syafaat

Jika kita Bersholawat kepada nabi akan mendapatkan syafaat pada Hari Kiamat. Sebagaimana sabda beliau:

«مَنْ صَلَّى عَلَيَّ أوْ سَأَلَ لِيَ الْوَسِيلَةَ حَقَّتْ عَلَيْهِ شَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ»

““Barangsiapa berSholawat kepadaku atau meminta agar aku mendapatkan wasilah, maka dia berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat nanti.” (H.R. Al-Jahmadhy dalam Fadhl ash-Shalah ala an-Nabiy, dishahihkan oleh al-Albany)

Terkabulnya Doa Kita Jika Disaningkan Sholawat

Dikabulkannya doa jika disandingkan dengan Sholawat. Sebagaimana dikatakan oleh Ali bin Abu Thalib:

كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ عَنِ السَّمَاءِ حَتَّى يُصَلَّى عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

“Semua doa itu tertutup dari langit sampai ia berSholawat atas Muhammad dan atas keluarga Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.” (lihat Silsilah ash-Shahihah karya Al-Albany, no. 2035)

BerSholawat atas beliau menafikan penyebutan bakhil (pelit) atas diri kita ketika disebut nama beliau dan kita mendengarnya.

Dan masih banyak lagi, saudaraku, keutamaan berSholawat atas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam. Semoga apa yang ringan ini menjadi ladang amal dan diterima oleh Allah Ta’ala. Baarakallaahu fiikum.

 

Ditulis Oleh
Ustadz Hasan Al Jaizy
(Kontributor Bimbinganislam.com)

Related Articles

Back to top button