IbadahKonsultasi

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Keutamaan Membaca Surat Al-Kahfi, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ijin bertanya Ustadz. Semoga Allah mudahkan . Ada sebuah hadits yang menyebutkan keutamaan membaca Al-Kahfi baik pada kamis malam sampai jumat malam.

Pertanyaannya, apa faedahnya dari kata disinari? Mungkin kita akan dimudahkan dalam suatu urusan atau bagaimana ustadz? .

جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

bismillah..

Sebagaimana sabda Rasulullah shallahu alaihi wasallam,”

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.”

(HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

Baca Juga:  Hukum Menabung Saham dalam Islam

Menukilkan apa yang di sebutkan di dalam web islam no fatwa 27666, bahwa maksud cahaya yang menyinari bisa mengandung makna cahaya yang maknawi/non abstrak dimana artinya adalah barang siapa yang membaca surat alkahfi pada hari jumat maka dapat menghalangi nya dari berbuat kemaksiatan, dimana ia diberikan hidayah oleh Allah kepada jalan yang benar diantara dua jumat.sebagaimana cahaya yang dapat menyinari jalan seseorang dalam kegelapan.

Dan juga bisa dipahami makna yang abstrak, yang nampak dimana akan didapatkan sinar atau cahaya yang bersinar dari bawah kakinya yang terlihat jelas pada hari kiamat nanti, sedangkan di dunianya akan didapatkan sinar dari wajahnya yang terlihat bercahaya dan penuh kemuliaan.

Pendapat yang kedua ini yang lebih dekat dari makna hadist, sebagaimana yang ada pada hadist Ibnu Umar.

Wallahu a`lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله

 

 

Ustadz Mu’tasim, Lc. MA.

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Related Articles

Back to top button