Faedah Hadist

Fawaid Hadist #97 | Memperhatikan Para Tetangga

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Fawaid Hadist #97 | Memperhatikan Para Tetangga

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan serial fawaid hadist, Fawaid Hadist #97 | Memperhatikan Para Tetangga. Selamat membaca.


عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « يَا نِسَاءَ الْمُسْلِمَاتِ لَا تَحْقِرَنَّ جَارَةٌ لِجَارَتِهَا وَلَوْ فِرْسِنَ شَاةٍ » مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu dia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Wahai kaum muslimah! Janganlah sekali-kali seorang tetangga merasa rendah untuk memberi sedekah kepada tetangganya, walaupun hanya berupa kikil kambing!” (HR. Al-Bukhari, no. 2566, 6017. & Muslim, no. 1030).

Faedah Hadist

Hadist ini memberikan faedah – faedah berharga, di antaranya;

1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi memotivasi kepada kita untuk memberikan hadiah atau sedekah kepada tetangga walaupun dengan sesuatu yang kecil. Kikil kambing itu tentunya sesuatu yang remeh, tetapi baginda Nabi berpesan jangan sampai meremehkan kebaikan walaupun sangat sedikit, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (artinya),

“Jika kamu memasak masakan yang berkuah, maka perbanyaklah kuahnya dan bagikan ke tetanggamu!” (HR. Muslim, no. 4758, dari Abu Hurairah).

2. Berbuat baik kepada tetangga termasuk menunaikan pesan dan wasiat Rasul. Walaupun sekadar bersikap ramah ketika bertemu dengan mereka, berwajah yang ceria, tidak menampakkan wajah yang murung, cemberut atau sangar, karena semua itu akan membuatnya bahagia.

3. Setiap yang membuat saudara kita bahagia merupakan perbuatan baik dan mendapat pahala, dan setiap yang membuat orang kafir marah adalah kebaikan, sebagaimana firman Allah Ta’ala (artinya),

Baca Juga:  Fawaid Hadist #61 | Zikir Tatkala Keluar Rumah

“. . . Dan tidak (pula) menginjak suatu tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan suatu bencana kepada musuh, kecuali (semua) itu dituliskan bagi mereka sebagai suatu amal kebajikan.” (QS. At-Taubah: 120).

4. Larangan pelit dan bakhil pada saudara yang membutuhkan atau kurang mampu, karena termasuk akhlak tercela, lebih lagi kalau itu adalah tetangga.

5. Anjuran menyambung hubungan yang baik dengan kaum muslimin, lebih khusus para tetangga yang paling dekat rumahnya dengan kita.

6. Segala perbuatan baik akan mendapatkan balasannya, maka sikap meremehkan atau menganggap rendah sebuah kebaikan, walaupun kebaikan itu berasal dari diri sendiri adalah akhlak yang perlu dijauhi. Maka berharaplah kebaikan dan balasan dari Allah ‘Azza wa Jalla semata.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Referensi Utama: Syarah Riyadhus Shalihin karya Syaikh Shalih al Utsaimin, & Kitab Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin karya Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilaliy.


Yuk dukung operasional & pengembangan dakwah Bimbingan Islam, bagikan juga faedah hadist ini kepada kerabat dan teman-teman.

Demi Allah, jika Allah memberi hidayah kepada satu orang dengan sebab perantara dirimu, hal itu lebih baik bagimu daripada unta-unta merah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

*unta merah adalah harta yang paling istimewa di kalangan orang Arab kala itu (di masa Nabiﷺ).

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button