KonsultasiMuamalah

Bagaimana Cara Menasehati Pelaku Riba? Semisal Kepada Keluarga

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Bagaimana Cara Menasehati Pelaku Riba? Semisal Kepada Keluarga

Para pembaca Bimbinganislam.com yang baik hati berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang bagaimana cara menasehati pelaku riba, semisal kepada keluarga?

Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’aala merahmati  ustadz dan keluarga, serta seluruh pengurus bimbingan islam ini, aamiin.

Ustadz, bagaimana jika orang orang terdekat kita, semisal adik atau sepupu kita masih berhubungan atau bekerja di lembaga riba, bagaimana cara kita menasehatinya?

Syukran wa Jazakallah khairan

(Disampaikan oleh Fulanah, Member BiAS G07 T38)


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Ayyuhal  Ikhwan wal Akhwat baarakallah fiikum Ajma’in.

Cara menasehati orang yang terjerat riba :

Pertama, adalah berdoa, ini adalah senjata orang-orang beriman. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabbmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”
(QS. Ghafir/40 : 60).

Kedua, adalah mengajak untuk belajar agama, khususnya yang sifatnya wajib, yang tidak boleh seorang muslim tidak tahu tentang hukumnya.
Kalau dia mau belajar, maka ini pertanda Allah Ta’ala menginginkan kebaikan baginya. Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda :

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

Baca Juga:  Allah Maha Adil, Inilah Hikmah Poligami Bagi Wanita

“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memahamkannya dalam urusan agama.”
(HR. Bukhari, no. 71 dan Muslim, no. 1037).

Hal ini (mau belajar memahami ajaran Islam) adalah wasilah yang paling besar untuk menjemput hidayah. Ajaklah ke majelis ilmu. Hadiri pengajian tentang Tauhid, dan hukum-hukum Islam dengan mengacu pada pemahaman para sahabat.
Semoga Allah Ta’ala memberikan Taufiq kepada semuanya.

Wallahu Ta’ala A’lam.

 

Disusun oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Selasa, 18 Jumadal Ula 1441 H/ 14 Januari 2019 M



Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button