Apakah Jamaah Haji yang Meninggal di Madinah Sebelum Melaksanakan Ibadah Haji, Mendapatkan Pahala Haji?

Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Afwan Ustadz,
Saya ingin bertanya,
Jika ada jamaah haji yang meninggal di Madinah sebelum melaksanakan haji, apakah tetap mendapatkan pahala haji ?

Jazaakallahu khairan

(Disampaikan oleh Fulanah Sahabat BiAS T09 G-42)

Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Bismillah, alhamdulillah, wash-shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, amma ba’du.

Wallahu a’lam

Orang tersebut telah mendapatkan kebaikan dan pahala yang banyak, dan kemungkinan besar ia mendapatkan pahala haji juga, karena dia sudah melakukan perjalanan untuk menunaikan ibadah haji.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

وَمَنۡ يَّخۡرُجۡ مِنۡۢ بَيۡتِهٖ مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ ثُمَّ يُدۡرِكۡهُ الۡمَوۡتُ فَقَدۡ وَقَعَ اَجۡرُهٗ عَلَى اللّٰهِ‌ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا

“Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS An-Nisa : 100)

Dalam ayat ini, Allah memberikan kabar gembira kepada orang-orang yang berhijrah, namun kematian menjemput mereka saat di perjalanan, walaupun mereka belum sampai tempat tujuan.

Dalam ayat ini Allah menegaskan : “maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah“

Maka kami berharap besar, semoga orang-orang yang telah berangkat dari Indonesia untuk menunaikan haji, akan tetapi kematian telah menjemput mereka, mendapatkan pahala haji di sisi Allah subhanahu wata’ala.

Wallohu A’lam, semoga bermanfaat
Wabillahittaufiq.

Dijawab dengan ringkas oleh:
 Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc حفظه الله
 Selasa, 20 Dzulqodah 1440 H/ 23 Juli 2019 M

Ustadz Ratno, Lc.
Dewan Konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), Alumni Universitas Islam Madinah jurusan Hadits
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Ratno حفظه الله  klik disini