Adakah Jin di Rumah dan Cara Mengusir Jin yang Mengganggu

Adakah Jin di Rumah dan Cara Mengusir Jin yang Mengganggu
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki adab dan akhlak yang luhur berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang adakah jin di rumah dan cara mengusir jin yang mengganggu.
Silahkan membaca.
Pertanyaan :
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah Azza wa Jalla selalu menjaga Ustadz & keluarga.
Ustadz, waktu lalu ayah mertua saya mengundang seorang ustadz kenalannya (pimpinan pesantren) ke rumah saya dan suami. Lalu oleh beliau rumah saya dirukyah karena katanya ada jin penunggunya, yang kemudian sudah dipindahkan.
Rumah saya kebetulan banyak tokek di atap, yang dianggap bisa jadi jelmaan jin….karena dalam Islam tokek/cicak termasuk hewan fasik. Lalu diminta membawa garam yang oleh beliau diberi pewangi untuk mengusir tokek tersebut, dan kata suami memang berefek karena sudah tidak terdengar lagi suara tokek hari berikutnya. Saya tidak terlalu paham masalah rukyah rumah ini, apakah diperbolehkan dalam Islam?
Dan apakah benar setiap rumah itu ada jin penunggunya, yang jika jin baik in syaa Allah tidak apa-apa? Mohon penjelasan dari ustadz. Jazakallahu khairan.
(Disampaikan oleh Fulan, Member grup WA BiAS)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Iya benar memang ada keberadaan jin muslim yang biasanya bertempat tinggal di rumah-rumah. Akan tetapi mereka tidak akan mengganggu, ketika mereka mengganggu maka ia adalah jin yang zalim. Disebutkan dalam salah satu riwayat :
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ الْجِنَّانِ الَّتِي تَكُونُ فِي الْبُيُوتِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ ذَا الطُّفْيَتَيْنِ وَالْأَبْتَرَ فَإِنَّهُمَا يَخْطِفَانِ الْبَصَرَ وَيَطْرَحَانِ مَا فِي بُطُونِ النِّسَاءِ.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh jin yang berada di rumah, kecuali ular yang berbisa ada dua garis hitam dipunggungnya dan yang pendek ekornya, karena kedua jenis itu dapat menghilangkan penglihatan mata dan mengeluarkan apa yang ada di dalam perut wanita.”
(HR. Bukhari : 3298, Abu Dawud : 5253).
Imam Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz menyatakan tatkala menjelaskan makna hadits ini :
هذا صحيح والذي نهاه أنه أبو لبابة الأنصاري، وجنان البيوت هم المقيمون بها الساكنون في البيوت من الحيات
“Hadits ini shahih yang melarang (dari membunuh) adalah Abu Lubabah Al-Anshari. Yang dimaksud dengan jin rumah adalah jin yang tinggal di rumah dan menetap di sana biasanya jin berupa ular.”
(Fatawa Syaikh Bin Baz no. 8234).
Akan tetapi keberadaan jin-jin muslim yang tinggal di rumah ini sekali lagi tidak mengganggu dan tidak menampakkan diri serta tidak kita ketahui keberadaannya. Adapun jika sampai mengganggu maka ia adalah jin yang zalim, fasik atau kafir. Disebutkan dalam fatwa Islamweb :
معظم البيوت – أختِي الكريمة – فيها جن، ولكنه لا يخلق ضررًا بأحد، وما دام لا يوجد بيت ليس فيه جن، خاصة الجن المسلم يأوي إلى بيت مسلم، فهو موجود، ولكنك لا تشعرين بوجوده أساسًا، المشكلة في الجن العاق أو العاصي أو الكافر هو الذي يحاول إزعاج الإنس، خاصة المسلمين منهم
“Saudariku yang mulia, mayoritas rumah di dalamnya ada jin akan tetapi ia tidak menimbulkan kegaduhan terhadap seorangpun. Jarang sekali ada rumah yang tidak ada jinnya, terutama jin muslim ia akan menempati rumah orang islam juga. Jadi dia itu memang ada, akan tetapi engkau tidak menyadari keberadaannya sama sekali.
Yang jadi masalah adalah jin tukang maksiat, durhaka dan jin kafir merekalah yang berusaha menimbulkan kegaduhan pada manusia terutama yang muslim.”
(Fatawa Islamweb no. 2270673).
BACA JUGA
Dan cara meruqyah rumah dari keberadaan jin pengganggu adalah dengan menjadikan rumah tersebut sebagai lokasi untuk sering beribadah apakah itu membaca Al-Qur’an, shalat sunnah, dzikir dan lain-lain. Dan secara khusus dengan cara sering mengkhatamkan surat Al-Baqarah di dalam rumah tersebut, nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ
“Jangan jadikan rumah kalian seperti kuburan, karena sesungguhnya setan akan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.”
(HR Muslim : 1860).
Wallahu a’lam
UAA