FiqihKonsultasi

Rokok Haram Karena Membahayakan, Bagaimana Dengan Mie Instan?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Pertanyaan :

السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Jika rokok haram karena dapat merusak tubuh dalam konsumsi yang berlebihan, maka apa bedanya dengan mie instan dan produk2 instan lainnya?
(Dari Numbu Ranggata Di Bogor Anggota Grup WA Bimbingan Islam N06 G-30).

 


Jawaban :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Menyamakan dan meng-qiyaskan rokok dengan mi instan adalah sesuatu yang tidak tepat, bahkan sangat tidak tepat. Karena terdapat perbedaan yang sangat besar di antara keduanya, baik dari sisi madharat / bahayanya maupun dari sisi yang lain.
Rokok adalah benda yang efek buruknya disepakati oleh semua kalangan. Para dokter, para guru, para ahli agama, dan bahkan oleh para perokok sendiri. Kandungan racunnya juga sangat tinggi dan ini terbukti secara ilmiyyah.
Ini tentu berbeda dengan mi instan, yang seandainya terdapat madharat di dalamnya, ia tidak setingkat, tidak sama, atau bahkan banyak informasi palsu seputar mi instan yang biasa disebarkan oleh sebagian kalangan.

Kasus ini tidak dialami oleh mi instant saja, kami secara pribadi pernah mendengar ungkapan seorang praktisi kesehatan alternatif yang mengatakan :
“Menurut saya, pembunuh nomor satu di dunia itu bukan rokok, tapi minyak goreng.”
Beliau mengatakan ungkapan ini karena berpendapat (berdasarkan info yang masuk kepada beliau) bahwa berbagai masalah kesehatan itu penyebabnya adalah minyak goreng.
Jika anda si penanya menyatakan mi instan yang paling berbahaya, beliau menyatakan minyak gorenglah yang paling berbahaya. Tidak menutup kemungkinan nanti muncul orang lain yang akan mengatakan penyedap rasa itu pembunuh nomor satu, atau pewarna makanan, atau … atau …
Sehingga masing-masing pihak akan mengambil kesimpulan sendiri di dalam menghalalkan dan mengharamkan berdasarkan informasi yang masuk kepadanya. Yang menjadi kewajiban kita ialah tidak mempercayai langsung begitu saja efek negatif dari suatu makanan kecuali jika benar-benar terbukti secara ilmiyyah. Contoh mi instant yang dikabarkan memiliki efek buruk ini, itu, ini, itu. Kemudian muncullah makalah dari seorang ahli gizi dunia yang membantah tidak benarnya mitos-mitos seputar mi instant.

Tidak menutup kemungkinan itu terjadi juga pada bahan makanan lainnya, karena zaman ini sebagaimana kita ketahui bersama adalah zaman yang tersebar banyak sekali hoax di dalamnya. Wallahu a’la.
Konsultasi Bimbingan Islam
Ustadz Abul Aswad Al Bayati

Related Articles

Back to top button