Air Sungai Keruh Berwarna Cokelat, Najis?

Air Sungai Keruh Berwarna Cokelat, Najis?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan pembahasan fikih air sungai keruh berwarna cokelat, apakah bisa untuk bersuci atau najis? Selamat membaca.
Pertanyaan:
Bismillah. Izin bertanya, bagaimana kondisi air sungai yang berwarna cokelat, misal habis banjir, apakah bisa untuk bersuci dan menyucikan? Terima kasih.
(Ditanyakan oleh Santri Kuliah Islam Online Mahad BIAS)
Jawaban:
الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله، وعلى آله، وصحبه، أما بعد:
Air sungai yang keruh tidaklah najis, ia masih termasuk air suci dan menyucikan.
Ketika ditanya dengan pertanyaan senada, Syekh bin Baz menjawab,”
يجووز الوضوء من مثل هذا الماء، والغسل به، والشرب منه؛ لأن اسم الماء باق له، وهو بذلك طهور لا يسلبه ما وقع به من التراب والأعشاب اسم الطهورية.
والله ولي التوفيق[مجموع فتاوى ومقالات الشيخ ابن باز( 10/ 17)]
“Bahwa boleh berwudhu dengan air yang seperti itu, mandi dengannya, minum darinya, karena nama air (secara mutlak) masih tetap melekat padanya. Dengannya air tersebut bersih, campuran yang berupa tanah atau tetumbuhan tidak sampai menghilangkan makna kesuciannya, ”
Wallahu waliyyuttaufiq, wallahu ta`ala a`lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Senin, 14 Dzulqo’dah 1443 H/ 13 Juni 2022 M
Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik disini