FiqihKonsultasi

Banyaknya Siksa Kubur Karena Air Kencing Kita

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Pertanyaan:

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillah, ustadz saya punya pertanyaan tentang “banyaknya siksa kubur karena air kencing kita”. Bagaimana caranya agar kita terhindar dari hal tersebut?

جَزَاك اللهُ خَيْرًا

(Dari RISNA P di Tegal Anggota Grup WA Bimbingan Islam T06 G-08)

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Caranya adalah dengan tidak meremehkan hal yang remeh, yaitu percikkan air kencing walaupun sedikit. Karena memang banyak diantara kaum muslimin yang meremehkan hal terkesan sepele ini.

Telah diketahui bahwa air kencing yang terpercik ke pakaian/tubuh menjadi faktor utama dan dominan siksa kubur seperti yang telah ditegaskan sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalaam bersabda :

أَكْثَرُ عَذَابِ اَلْقَبْرِ مِنْ اَلْبَوْلِ

“Kebanyakan azab kubur dari kencing.” (Shahih, HR. Ahmad dan Ibnu Majah serta dishahihkan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ul Ghalil (280))

Lantas bagaimana tipsnya agar air kencing itu tidak terpecik ke kita dan pakaian kita? Kencing dengan jongkok.

Walaupun Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalaam pernah kencing sambil berdiri dalam riwayat Imam Bukhori dan Muslim rahimahumallahu dari sahabat Hudzaifah radhiyallohu ‘anhu, namun yang afdhol menurut para ‘ulama adalah sambil jongkok. Bahkan ada yang mengatakan makruh sambil berdiri, kecuali jika keadaan terpaksa.

Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah membersihkan kemaluan kita pasca buang air kencing, ini pun termasuk hal sepele yang sering dilupakan atau diremehkan, padahal ancamannya jelas mengerikan; adzab kubur.

Inilah bukti betapa Islam sangat mengedepankan dan mengutamakan Thoharoh atau kesucian dalam setiap aspek kehidupan, betapa banyak kitab-kitab para ‘Ulama dulu yang setelah muqoddimah nya dibuka pembahasan kitab tersebut dengan pasal Thoharoh atau bersuci, bukan pasal Sholat ataupun Iman.

Semoga kita semua termasuk orang yang Allah anugrahi kepekaan dalam hal kebersihan dan kesucian, sehingga kita terhindar dari adzab kubur yang diakibatkan air kencing.

Wallohu A’lam
Wabillahit Taufiq

Konsultasi Bimbingan Islam

Rosyid Abu Rosyidah

Related Articles

Back to top button