FiqihIbadahKonsultasi

Adakah Bacaan Khusus Selesai Shalat Jumat?

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Adakah amalan atau bacaan khusus selesai shalat jumat? Karena banyak kita temui fenomena adanya hal itu di masyarakat setiap selesai shalat jumat. Simak penjelasannya berikut ini!

Adakah Bacaan Khusus Selesai Shalat Jumat?

Tanya Jawab Grup WA Admin Akhwat Bimbingan Islam

Pertanyaan:

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Pertanyaan dari Sahabat BiAS T08 G05;

Ustadz afwan, adakah amalan ini shohih? Amalan setelah Shalat Jum’at:

  1. Membaca surah Al Fatihah,
  2. Surah Al Ikhlas,
  3. Surah Al Falaq,
  4. Surah An Naas,

masing masing sebanyak 7x dan dilanjutkan dengan membaca:

 اللهم يا غني يا حميد يا مبدئ  يا معيد  يا رحيم  يا ودود  اغنني بحلا لك عن حرامك  وبطا عتك عن معصيتك و بفضلك عمن سواك

Barang siapa membaca doa di atas, Allah akan kayakan dengan rizqi uang tidak disangka-sangka dan Allah akan ampuni segala dosa-dosanya, serta Allah akan lindungi dirinya, keluarganya serta anak-anaknya. (Keterangan dari kitab Tanwiirul Quluub hal 136 Syekh M. AMIN AL KURDY)

جَزَاك الله خَيْرًا

(Disampaikan: admin BiAS T08)

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillāh, was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Ini termasuk ritual bid’ah yang tidak ada dalilnya di dalam agama kita, maka hendaknya kita tidak melakukannya. Akan tetapi kita berdoa kepada Allah ta’ala dengan doa-doa ma’tsur (yang bersumber dari Al-Quran dan As-Sunnah) atau meminta rizki secara umum dengan tanpa melakukan kreasi-kreasi baru di dalam agama kita.

Dan sebagian redaksi doa yang ditanyakan adalah redaksi doa yang shahih dari Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam. Akan tetapi, ia telah dimodifikasi ditambahi ini dan itu.

Selayaknya kita membaca doa dengan redaksi aslinya saja dan kita baca kapanpun, dimanapun terutama pada waktu-waktu yang mustajab dengan tanpa diiringi pembacaan surat tertentu dengan jumlah tertentu.

Berikut kami nukilkan riwayat dari redaksi doa tersebut:

عن عَلِيٍّ رضي الله عنه أَنَّ مُكَاتَبًا جَاءَهُ فقال إني قد عَجَزْتُ عن كِتَابَتِي فَأَعِنِّي قال ألا أُعَلِّمُكَ كَلِمَاتٍ عَلَّمَنِيهِنَّ رسول اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لو كان عَلَيْكَ مِثْلُ جَبَلِ ثبير دَيْنًا أَدَّاهُ الله عَنْكَ قال قُلْ اللهم اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عن حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Dari Ali bahwasanya telah datang seorang yang punya hutang lantas berkata: ‘Sesungguhnya aku tidak mampu lagi melunasi hutangku.’ Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu mengatakan: ‘Maukah engkau aku ajari kalimat yang diajarkan oleh Nabi kepadaku, seandainya engkau memiliki hutang dinar sebanyak gunung Tsabir maka Allah akan melunasinya. Ucapkanlah oleh engkau: “Allahummakfinii bihallaalika ‘an haroomika, Wa Aghninii Bifadhlika ‘an siwaaka.” (Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan lindungilah aku dari yang haram, Cukupkanlah aku dengan keutamaan-Mu dan jauhkanlah aku dari selain-Mu). (HR Tirmidzi : 4/276, Al-Hakim : 1/538, Ahmad : 1/153 dishahihkan oleh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits Ash-Shahihah : 266).

Penutup

Walhasil, kita boleh membaca redaksi doa yang tersebut di dalam hadits yang kita nukilkan ini secara umum dengan tanpa disertai pembacaan surat atau ayat tertentu dengan jumlah tertentu.

Karena tidak ada dalil memerintahkan untuk membaca ayat kursi sebanyak tujuh kali setelah shalat jumat, akan tetapi hal tersebut disebutkan oleh Al-Ghazali dengan tanpa menyebutkan dalil yang melandasinya. Dan kita dituntut untuk mengikuti dalil di dalam melaksanakan peribadahan kepada Allah ta’ala.

Kecuali jika dzikir-dzikir yang dibaca setelah shalat sebagaimana yang tersebut di dalam sunnah, sebagaimana yang sudah sangat masyhur kita ketahui, maka itu tidak mengapa.

Wallahu a’lam, wabillahittaufiq.

Baca pula: Artikel-artikel Berkaitan Hari Jumat

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله
Jumat, 11 Muharram 1440H / 21 September 2018M



Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله  
klik disini

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button