Cara Mengusap Kepala Saat Wudhu Bagi Akhwat
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Cara Mengusap Kepala Saat Wudhu Bagi Akhwat, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga Allah Ta’ala merahmati ustadz dan keluarga, beserta tim ma’had.
Saat mengusap kepala dalam wudhu, apakah jari-jari harus saling bertemu dan sejajar, ustadz?
Karena jari tidak sama panjang artinya, jika jari telunjuk saling bertemu maka jari lainnya akan saling menindih ataupun berselang seling. Dan apakah tangan yang sudah dibasahi untuk membasuh kepala, tapi sebelum membasuh kepala tangan tersebut dipakai menggaruk hidung atau menyentuh bagian tubuh lainnya, musta’mal kah airnya ustadz, yang artinya harus membasahi ulang tangan dengan air yang baru?
Dan apakah membasuh kepala (terutama bagi wanita) dalam wudhu wajib mengenai seluruh kepala secara sempurna termasuk pelipis, seluruh rambut bagian depan, dan kepala belakang samping telinga yang tidak ditumbuhi rambut, ustadz?
جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Ada hadis Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam, Abdullah bin Zaid Radhiyallahu ‘anhu disebutkan ketika ia mempraktikkan wudhu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ ، حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ، ثُمَّ رَدَّهُمَا إِلَى الْمَكَانِ الَّذِى بَدَأَ مِنْهُ
“Kemudian memulai mengusap bagian depan kepala dan ditarik sampai ke tengkuk, lalu kembali lagi ke tempat di mulainya tadi.” (HR. Bukhari, no. 185 dan Muslim, no. 235)
Dalil bahwa kepala diusap seluruhnya,
وَمَسَحَ رَأْسَهُ كُلَّهُ
“Ia membasuh seluruh kepalanya.” (HR. Ibnu Khuzaimah, 1:81. Al-A’zhami mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.)
Maka dengan ini ia usap kepalanya seluruhnya dengan kedua tangannya, jadi kedua tangannya harus mencapai area kepala, dan yang utama ketika mengusap kepala menggunakan air baru. Dan pelipis (samping mata) itu bukan bagian kepala tapi masuk ke wajah.
Wallahu Ta’ala A’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fikri Hilabi, S.Ag. حافظه الله
