Do’a memohon kesucian jiwa

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.
Saudaraku sekalian yang mencintai sunnah dan dicintai Alloh, pembahasan tentang orang munafiq sangat marak akhir-akhir ini, entah itu karena kejahilan kaum muslimin atau karena kehinaan yang telah merajalelanya di negri tercinta ini.
Yang pasti sebagai muslim kita wajib menjaga diri sekuat tenaga dari sifat tercela tersebut, dan salah satunya adalah dengan doa memohon kesucian jiwa. Sedemikian pentingnya kesucian jiwa, sampai-sampai Rosullulloh sholallohu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada para sahabatnya untuk berdoa memohon kesucian jiwa kepada Allah Ta’ala:
اللهم آت نفسي تقواها وزكها أنت خير من زكَّاها – رواه مسلم وغيره
“Ya Allah, limpahkanlah kepada jiwaku ketaqwaan, dan sucikanlah, sesungguhnya Engkau adalah Sebaik-baik Dzat yang mensucikan jiwa.” [HR Muslim 2722, An-Nasaai 5458, 5538, dll]
Syaikh As-Sa’diy rohimahulloh berkata: “Kesucian jiwa adalah sarana tercapainya segala kebaikan. Sebagaimana jiwa yang suci merupakan penyeru terbesar kepada setiap ucapan yang baik dan amalan yang benar.” (Tafsir As-Sa’diy 231)
Oleh karena itu wahai saudaraku, tidaklah mengherankan bila Allah Ta’ala menegaskan ahlul kitab dan orang-orang munafiq dengan kesucian hati dalam Kitab-Nya;
أُوْلَـئِكَ الَّذِينَ لَمْ يُرِدِ اللّهُ أَن يُطَهِّرَ قُلُوبَهُمْ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Mereka itulah orang-orang yang sudah tidak dikehendaki Alloh untuk mensucikan hati mereka (Alloh tidak berkenan mensucikan hati mereka). Bagi mereka kehinaan di dunia dan bagi mereka di akhirat siksa yang besar.” (QS Al-Maidah 41)
Semoga kita semua dimudahkan untuk mengamalkan doa diatas, dan dihindarkan dari sifat-sifat orang munafiq
Wallohu A’lam
Wabillahit Taufiq
Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
(Dewan Konsultasi Bimbinganislam.com)
TAUSIYAH
Bimbinganislam.com