Waktu Sholat Subuh Dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh

Waktu Sholat Subuh Dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Waktu Sholat Subuh Dan Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh. selamat membaca.
Pertanyaan:
Apakah shalat fajar sama dengan shalat qobliyah..!? Dan kapan waktu pelaksanaan yang tepat serta keutamaannya. Jazakallah khairan Ustadz
Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam
Jawaban:
Bismillah,
Shalat fajar adalah shalat subuh, dan shalat qobliyah subuh disebut juga dengan sunnah fajar atau sunnah subuh atau dua rakaat fajar. Maka perlu diperhatikan dengan baik dalam menyebutkannya, supaya tidak salah dalam mendudukkan masalah-masalah yang terkait.
Waktu dan batasan shalat subuh sebagaimana yang disebutkan oleh syekh Sayid Sabiq dalam kitabnya, beliau menjelaskan,”
وقت صلاه الصبح : يبتدئ الصبح من طلوع الفجر الصادق و يستمر إلى طلوع الشمس
“Dimulainya waktu subuh itu adalah dari terbitnya fajar Shadiq (benar) sampai terbitnya matahari” (Fikih Sunnah : 1/89)
“Dan shalat sunnah fajar/ shalat qobliyah subuh dilakukan sebelum melakukan shalat shalat subuh itu sendiri bukan sebelum adzan subuh. Dilakukan dengan dua rakat, membaca alkafirun di rakaat pertama dan alikhlas di rakaat kedua. Dan ia mempunyai keutamaan sebagaimana yang telah disebutkan di dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,”
ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Dua rakaat shalat sunat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim, At-Turmudzi dan Ahmad)
“Dan di lakukan sebelum shalat subuh karena ia shalat qabliyah subuh sebagaimana hadist `Aisyah,”
كان النبي صلى الله عليه وسلم يخفف الركعتين اللتين قبل صلاه الصبح
“Adalah Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam melakukan dengan ringan dua rakaat, yang kedua rakaat tersebut (dilakukan) sebelum shalat subuh” (HR.Bukhari Muslim)
عن إبن عمر“لا صلاة بعد الفجر إلا الركعتاين قبل صلاة الفجر (رواه الطبراني- ص : ٦٨٦/ج : ١/ الفقه الإسلامي و أدلته لوهبة الزحيلي)
Dari Ibnu Umar, beliua berkata: “Tidak ada shalat setelah Fajar (waktu subuh/fajar shadiq) kecuali dua rakaat sebelum shalat fajar (Subuh)” (HR. Thabrani)
Semoga bisa dipahami dan diperhatikan untuk berusaha dioptimalkan dan dijaga dalam keseharian kita semua, baik sholat fajr ataupun shalat sunnah fajar.
Wallahu a`lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Rabu, 21 Ramadhan 1444H / 12 April 2023 M
Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik