Ibadah

Ternyata Ini, Riwayat Doa Qunut!

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Ternyata Ini, Riwayat Doa Qunut!

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Ternyata Ini, Riwayat Doa Qunut! selamat membaca.

Pertanyaan:

Bismillah Assalamu’alaikum. Semoga Allah jaga ustadz dan seluruh keluarga besar mahad bimbingan islam di dunia sampai akhirat (surga) Allah ta’ala. Permisi ustadz, ana mau menanyakan tentang bagaimana hukum qunut subuh? Dan apa redaksi yang shahih untuk doa qunut tersebut? Jazaakumullahu khairan ustadz

Ditanyakan oleh Santri Mahad Bimbingan Islam


Jawaban:

Bismillah
Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh

Aamiin, jazaakumullah khairan dengan doa yang terpanjatkan.

Terkait permasalahan qunut pada rokaat kedua dalam shalat subuh, hal ini memang masih menjadi perselisihan di kalangan para ulama. Sebagian menganjurkan (seperti ulama syafi’iyyah dan malikiyyah) dan sebagian lagi tidak menganjurkan, kecuali qunut nazilah.

Kami mengikuti pendapat yang menyatakan bahwa tidak mendapatkan hadist shahih terkait pengkhususan qunut dalam shalat subuh ini. Namun begitu, walau ada perbedaan di dalam qunut subuh ini, antara yang menguatkan atau melemahkan, membidahkan ataupun tidak, tidak menjadikan kaum muslim bermusuhan atau menjadikan antara satu dengan yang lain saling menyesatkan atau mengeluarkan seseorang dalam bingkai ahlussunnah wal jamaah atau agama islam hanya karena masalah ini belaka.

Terlebih masalah ini adalah masalah khilafiyah/ perbedaan yang kuat yang telah ada pada zaman awal perkembangan alam. Ini pendapat kami dalam masalah qunut yaitu menguatkan pendapat yang tidak mensunnahkan dan melemahkan pendapat yang mensunnahkan, dengan berusaha tetap menghormati mereka dan tidak mencela orang yang menyelisihinya, insyaallah.

Bagi yang ingin membaca doa qunut baik dalam witir, nazilah atau shalat shubuh yang menghukumi sunnah maka bisa menggunakan riwayat berikut dalam membacanya, diantara doa berikut :

Riwayat dari Al-Hasan bin Ali radhiyallahu ‘anhuma berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam shalat witir, yaitu

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi)”

(HR. Abu Daud, no. 1425; An-Nasa’i; no. 1745; Tirmidzi, no. 464. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Wallahu A’lam

Silahkan untuk membaca artikel berikut di dalam masalah ini.

Ustadz Mu’tasim, Lc. MA.

Beliau adalah Alumni S1 Universitas Islam Madinah Syariah 2000 – 2005, S2 MEDIU Syariah 2010 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Syu’bah Takmili (LIPIA), Syu’bah Lughoh (Universitas Islam Madinah) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Taklim di beberapa Lembaga dan Masjid

Related Articles

Back to top button