Tafsir ‘Umat Yang Lain’ Dalam Surat Al-Mukminun Ayat 31?

Tafsir ‘Umat Yang Lain’ Dalam Surat Al-Mukminun Ayat 31?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tafsir ‘umat yang lain’ dalam surat al-mukminun ayat 31? Selamat membaca.
Pertanyaan:
Bismillah, Ustadz mohon dijelaskan tafsir pada Surat Al-Mukminun 31, yang secara terjemah artinya : Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain.
Apakah artinya ada suatu umat yang Allah ciptakan langsung untuk menggantikan umat lain yang telah Allah lenyapkan dengan adzab, yang mana umat itu bukan anak keturunan nabi Adam? Syukron wa jazaakallahu khoiron.
(Ditanyakan oleh Santri Kuliah Islam Online Mahad BIAS)
Jawaban:
Bismillah.
Untuk mengetahui maksud di atas maka diperlukan membuka bagaimana penafsiran para ulama dalam masalah ini, antara lain penjelasan ulama terkait ayat tersebut.
Allah (ﷻ) berfirman:
ثُمَّ أَنْشَأْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ قَرْنًا آخَرِينَ﴿٣١﴾
Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain. (Al-Mukminun:31)
Sebagaimana yang disebutkan di dalam kitab Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) 31-32. disebutkan di dalamnya, ”Kemudian Kami menciptakan kaum ‘Ad, yaitu kaum Nabi Hud, setelah kebinasaan kaum Nabi Nuh.
Lalu Kami mengutus seorang rasul dari golongan mereka, yaitu Hud untuk menyampaikan: “Sembahlah Allah Semata karena tidak ada Tuhan selain Dia, tidakkah kalian takut dari azab-Nya?”
Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta’dzhim al-Qur’an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor Fakultas al-Qur’an Universitas Islam Madinah.
ثُمَّ أَنشَأْنَا مِنۢ بَعْدِهِمْ قَرْنًا ءَاخَرِينَ
(Kemudian, Kami jadikan sesudah mereka umat yang lain) Yakni setelah kebinasaan mereka. Mayoritas ulama tafsir berpendapat yang dimaksud adalah kaum ‘Aad, umat dari Nabi Hud.
Dalam kitab Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah.
“Kemudian, Kami jadikan sesudah kebinasaan mereka umat yang lain yaitu kaum ‘Ad kaum nabi Hud.”
Dalam kitab Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, “ ketika Allah menceritakan tentang Nabi Nuh dan kaumnya serta bagaimana Allah membinasakan mereka, maka Dia berfirman, “kemudian, kami jadikan sesudah mereka umat yang lain,” secara zahir, mereka adalah kaum Tsamud, kaum Nabi Shaleh. Sebab kisah ini menyerupai (kronologis) sejarah mereka.
Dalam kitab Tafsir as-Sa’di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, pakar tafsir abad 14 H Maksudnya adalah kaum ‘Aad. Ada pula yang berpendapat, bahwa mereka adalah kaum Tsamud (pendapat ini dipegang pula oleh Syaikh As Sa’diy).
Namun yang pertama lebih nampak, dan itulah yang dipegang oleh jumhur mufassir. Oleh karena itu, rasul yang diutus dari kalangan mereka yang disebutkan dalam ayat 32 berikut ialah Nabi Hud ‘alaihis salam.
Sehingga bisa disimpulkan dari penjelasan penafsiran para ulama di atas, menunjukkan mereka yang di maksudkan adalah dari bangsa manusia, keturunan Nabi Adam dan bukan dari bangsa/makhluk lainnya.
Wallahu a`lam.
Lihat: https://tafsirweb.com/5923-quran-surat-al-muminun-ayat-31.html
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله
Senin, 7 Rabiul Awal 1444 H/ 3 Oktober 2022 M
Ustadz Mu’tashim Lc., M.A.
Dewan konsultasi BimbinganIslam (BIAS), alumus Universitas Islam Madinah kuliah Syariah dan MEDIU
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Mu’tashim Lc., M.A. حفظه الله klik di sini