Syariat – syariat Nabi Ibrahim Yang Berlaku Pula Untuk Umat Rasulullah ﷺ

Syariat – syariat Nabi Ibrahim Yang Berlaku Pula Untuk Umat Rasulullah ﷺ
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
Apa saja syariat Rasulullah ﷺ yang diawali oleh Nabi Ibrahim?
Jazakallah khairan Ustadz atas jawabannya.
(Disa.mpaikan oleh Fairy Abu Nisa Admin N08)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in.
Banyak sekali syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ yang juga disyariatkan kepada para nabi sebelum beliau. Karena agama para nabi dan Rasul itu satu yaitu Islam.
Akan tetapi biasanya tata caranya berbeda, seperti shalat, puasa, haji, zakat dan lain-lain. Dan yang terpenting dari itu semua adalah syariat untuk mentauhidkan Allah ﷻ serta menjauhi kesyirikan dengan ragam, bentuk, warna serta coraknya. Allah ﷻ berfirman :
قُلْ صَدَقَ اللَّهُ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
“Katakanlah: “Benarlah (apa yang difirmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS Ali Imran : 95).
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di berkata tatkala menjelaskan makna Millah Ibrahim / agama Ibrahi yang kita diperintahkan untuk mengikutinya :
مقبلا على الله ، معرضا عما سواه ، قائما بالتوحيد ، تاركا للشرك والتنديد ، فهذا الذي في اتباعه الهداية ، وفي الإعراض عن ملته الكفر والغواية
“Menerima Allah ﷻ berpaling dari selain Allah ﷻ. Menegakkan tauhid, meninggalkan kesyirikan dan sekutu tandingan. Inilah perkara yang jika diikuti akan membawa hidayah, dan jika berpaling dari millah Ibrahim akan menimbulkan kekufuran serta kecelakaan.”
(Tafsir As-Sa’di : 67).
Wallohu A’lam
Wabillahittaufiq.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Abul Aswad Al Bayaty حفظه الله تعالى
Senin , 23 Sya’ban 1440 H/29 April 2019