KonsultasiWanita

Syarat Bolehnya Menggunakan Celak Mata Di Rumah

Pendaftaran Grup WA Madeenah

BOLEHNYA MENGGUNAKAN CELAK MATA BILA DI RUMAH (TIDAK ADA YANG BUKAN MAHRAM)

Pertanyaan:

بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Afwan ustadz, ana ingin meneruskan pertanyaan tentang Hukum mempertebal alis dan bulu mata dengan serum, kan itu dilarang karena niatnya mempercantik diri.
Lalu bagaimana hukum bercelak namun niatnya juga mempercantik diri?

جَزَاكَ الله خَيْرًا

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T08 G-50

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله

Alhamdulillāhi rabbil ālamīn

Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du

Afwan Wajazākallāh  khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan, kepada Allāh-lah kita memohon taufiq dan hidayahnya, karena tanpa Allāhkita lemah

Berkenaan dengan penggunaan celak mata, Syaikh Bin Baz Pernah ditanya [https://binbaz.org.sa/old/38195]

تزين المرأة بوضع الكحل في عينيها هل يجوز؟

Pertanyaan : “Bolehkah wanita menggunakan celak di kedua matanya dengan tujuan untuk berhias ?”

يجوز تجمل المرأة بالكحل في عينيها بين النساء، وعند الزوج والمحارم

Boleh bagi wanita menggunakan celak di kedua matanya, (dengan syarat) jika digunakan saat ia berada ditengah-tengah wanita saja, atau saat bersama suami dan mahramnya.

أما عند الأجنبي فلا يجوز كشفها لوجهها ولا عينيها المكحلتين

Adapun jika ia sedang berada di tengah-tengah laki-laki bukan mahram, maka tidak boleh menampakan wajahnya dan matanya yang bercelak

قوله سبحانه: وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ

berdasarkan firman Allah ta’ala : “Jika kalian meminta sesuatu kepada wanita, mintalah dari balik hijab, cara seperti itu lebih suci bagi hati kalian dan hati mereka” [Al-Ahzab 53]

 

Lalu beliau menjelaskan, jika memang matanya nampak, maka tidak boleh bercelak saat ada laki-laki bukan mahram.

Dan yang dimaksud bukan mahram, contohnya adalah seperti :

أخي زوجها، وعم زوجها، وابن عمها، وابن خالها، ونحوهم. سواء كانوا مسلمين أو كفاراً.

Saudara suami, paman suami, anak paman atau bibi (wanita tersebut), dan semisalnya, baik mereka muslim atau kafir.
—-
Kesimpulannya, boleh bagi wanita menggunakan celak, selama dipakai di rumah, bersama suami, anak-anak dan mahram, adapun saat keluar rumah dan ada laki-laki non mahram maka dilarang.

Wallahu A’lam
Wabillahit Taufiq

Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Team Tanya Jawab Bimbingan Islam

Related Articles

Back to top button