Suami Yang Taat Orang Tua Namun Cuek Terhadap Isteri

Suami Yang Taat Orang Tua Namun Cuek Terhadap Isteri
Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang suami yang taat orang tua namun cuek terhadap isteri.
Selamat membaca.
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga ustadz dan keluarga selalu dalam lindungan Alloh, aamiin.
Ada sahabat BiAS mohon nasihat atas pertanyaan di bawah ini :
Bagaimana hukum seorang suami yg sangat taat pada orangtuanya, tetapi sama istri cuek kurang perhatian dan sibuk dengan dunianya ?
Jazaakallohu khoiron Ustadz, baarokallohu fiik
(Sahabat BIAS T08 G05)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.
Pernikahan adalah sebuah ikatan yang dijadikan Allah ﷻ sebagai sebab halalnya hubungan antara laki – laki dan perempuan. Rasulullah ﷺ bersabda:
لَمْ يرَ لِلْمُتَحابَّيْنِ مِثْل النِّكاحِ
“Tidak ada solusi bagi dua insan yang saling mencintai seperti pernikahan”. (HR. Ibnu Majah no. 1846).
Namun, yang kerap kali dilalaikan untuk pasangan suami istri adalah memahami konsekwensi dari pernikahan. Itulah pentingnya ilmu sebagaimana ungkapan para ulama:
العلم قبل القول والعمل
“berilmu sebelum berkata dan bertindak”
Dalam pernikahan ada hak dan kewajiban yang harus dipahami oleh masing-masing pasangan, seperti suami harus mengayomi, mendidik, menyayangi dan memberikan nafkah kepada istrinya, seorang istri berkewajiban untuk menghormati dan menaati suami dalam hal yang bukan maksiat kepada Allah ﷻ.
Allah ﷻ berfirman:
وَعَاشِرُوهُنَّ بِٱلۡمَعۡرُوفِۚ فَإِن كَرِهۡتُمُوهُنَّ فَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡٔٗا وَيَجۡعَلَ ٱللَّهُ فِيهِ خَيۡرٗا كَثِيرٗا
“….Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. [An Nisa”:19]
Begitu pula sabda rasulullah ﷺ:
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأهْلِهِ
“Orang yang paling baik adalah orang yang paling baik kepada keluarganya”. (HR. Tirmidzi no. 3895).
Ajaklah bicara suami, perluas komunikasi. Karena kebanyakan di zaman sekarang ketika orang lebih senang hidup didunia maya daripada kenyataan, biasanya yang membuat pertengkaran adalah karena hilangnya kehangatan komunikasi antar pasangan, Oleh karenanya, mulailah untuk saling terbuka.
Begitu pula, jangan lupa untuk selalu menambah keimanan dengan menuntut ilmu, karena dengan menuntut ilmu seseorang akan memahami tujuan dirinya ada di dunia, dia akan paham bahwa akan ada masa pembalasan, masa dimana kita akan dituntut untuk mengembalikan hak orang yang terzhalimi, termasuk disini pasangan kita.
Untuk istri ana pesankan untuk tidak mengaitkan kekurangan suami dari sisi kasih sayang kepada istri dengan kebaktiannya kepada orang tua. Dukung suami untuk berbakti kepada orang tua, dan jangan menyangkut pautkan bakti kepada orang tua dengan kurangnya dirinya dalam memenuhi hak istri.
Wallahu a’lam
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Rabu, 28 Syawwal 1442 H / 9 Juni 2021 M
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini