Solusi Bingung Pilih Jurusan Kuliah

Solusi Bingung Pilih Jurusan Kuliah
Pertanyaan:
بسم الله الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
‘Afwan Ustadz, ana sekolah dijurusan IPS dan insyaAllah ana akan lanjut kuliah. Tetapi ana bingung ingin ambil jurusan apa. Awalnya ingin kuliah Psikologi, tapi di dalamnya ada materi-materi yang bertentangan dengan Islam, karena juga tokohnya seorang yahudi Sigmund Freud.
Lalu ingin ambil jurusan seperti Hubungan Internasional yaitu tentang politik, sedangkan kondisi perpolitikkan dunia jauh dari Islam, nanti setelah lulus saya tidak paham akan bekerja dimana yang tidak bersinggungan dengan hal-hal yang buruk bagi agama.
Ana ingin ambil jurusan ekonomi, tapi ekonomi kita konvensional sudah jelas hukumnya, lalu belajar Ekonomi Syari’ah tapi pekerjaan di Bank Syari’ah yang murni syari’ah saya tidak tahu ada atau tidak.
Ana ingin belajar dunia yang halal dan bermanfaat sekaligus belajar ilmu agama bukan hanya fokus pada salah satunya. Ana minta sarannya, Ustadz.
جَزَاكَ الله خَيْرًا
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ditanyakan oleh Sahabat BiAS
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ الله وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ الله
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi waman tabi’ahum bi ihsānin Ilā yaumil Qiyāmah. Amma ba’du
Afwan Wajazākallāh khairan katsiran atas pertanyaan dan do’a yang antum sampaikan.
Saat dalam kondisi bingung namun jika ingin mencari yang sempurna hasilnya mboten wonten (tidak ada), Akhi.
Solusinya adalah pilih yang terbaik dari yang ada yang disesuaikan juga dengan segala kemampuan antum.
Jangan berorientasi hanya masalah pekerjaan setelah kuliah, sebab banyak sarjana atau magister menjadi pedagang, apakah ini hina? Tidak!
Jika ikhlas ketika belajar, yaitu untuk mencari ilmu dan menghindarkan diri dari kebodohan, maka tak ada masalah dengan segala sesuatu yang kurang baik atau kurang tepat, karena bisa antum gunakan sebagai alarm yang akan menjaga agar tidak terperosok pada hal yang kurang tepat tadi.
Coba perhatikan perkataan Hudzaifah bin Yaman radhiallāhu ‘anhu ini:
كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي
“Dahulu manusia bertanya kepada Rasūlullāh shallallāhu ‘alaihi wa sallam tentang kebaikan, sedangkan aku justru bertanya kepada beliau tentang keburukan disebabkan rasa takut keburukan itu akan menimpaku.”
[HR Bukhari no. 3060 dan Muslim no. 1847]
Maka jika memang harus belajar mengenal/mengetahui sesuatu yang buruk, maka gunakan itu sebagai alarm untuk diri, Akhi. Dan ketika kita sudah tahu akan keburukan atau kesalahan, maka kita akan bisa menghindari dari terjerumus pada keburukan tersebut. Semoga pembahasan ini bisa memberikan solusi bagi yang sedang galau dengan pilihan jurusan kuliah dan semoga kita senantiasa diberikan petunjuk untuk mengetahui dan bisa menbedakan antara yang Haq dan yang Bathil, wa akhiru da’wanā ‘anilhamdulillāhi rabbil ālamīn
Walāhu a’lam, Wabillāhit taufiq
Dijawab dengan ringkas oleh :
👤 Ustadz Rosyid Abu Rosyidah حفظه الله
📆 Rabu, 26 Jumadal Ula 1438 H / 23 Februari 2017 M