Adab & AkhlakKonsultasi

Sikap Kita Terhadap Orang Tua Yang Memerintahkan Keburukan

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Sikap Kita Terhadap Orang Tua Yang Memerintahkan Keburukan

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Sikap Kita Terhadap Orang Tua Yang Memerintahkan Keburukan, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Semoga Allah senantiasa menjaga ustadz, saya ingin bertanya bagaimana seharusnya sikap saya sebagai seorang anak, apabila diperintah oleh ibu untuk membantu membuat makanan pada acara-acara perayaan yang dimana perayaan itu ada unsur bidah dan kesyirikan.

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

1.Pertama kita semua mengetahui bahwa berbakti kepada orang tua adalah wajib, barangsiapa yang durhaka maka berdosa. Berbakti adalah amalan terbaik serta paling dicintai oleh Allah. Banyak ayat dan hadits yang menjelaskan akan hal ini. Diantaranya adalah firman Allah Ta’ala :

{ ۞ وَٱعۡبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُوا۟ بِهِۦ شَیۡـࣰٔاۖ وَبِٱلۡوَ ٰ⁠لِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنࣰا }

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua” [Surat An-Nisa’: 36]

2.Akan tetapi taat dan berbakti kepada orang tua tidak mutlak, ada beberapa keaadan ketika kita tidak mentaati orang tua maka bukan termasuk durhaka. Ada kaidah yang berbunyi :

Baca Juga:  Menonton Film Horor Megandung Banyak Kerusakan

لا طَاعَةَ لِمَخْلُوْقِ فِي مَعْصِيَةِ الخَالِقِ

“Tidak boleh taat kepada makhluk dalam hal kemaksiatan kepada Sang Khalik”

3.Dalam hal yang ditanyakan maka jika membantu dalam acara bidah dan bahkan kesyirikan maka ini juga terlarang. Walaupun tidak secara langsung membantu tapi inti tujuannya adalah membantu. Allah Ta’ala berfirman;

{ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَ ٰ⁠نِۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِیدُ ٱلۡعِقَابِ }

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya” [Surat Al-Ma’idah: 2]

4.Adapun jika tidak enak dalam menolak membantu maka bukan alasan. Pilihlah cara yang bijak dan hikmah ketika menolak untuk tidak membantu. Dan jelaskanlah dengan penuh adab.

5.Sekali lagi perlu dipahami bukan berarti kita harus bersikap kasar dengan menolak mentah mentah membantu, apalagi dengan kekerasan dan adab yang jauh dari agama. Ketahuilah bahwa alhaq sangatlah berat maka jangan diperberat dengan cara penyampaian yang kasar.

Wallahu a’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حافظه الله

Related Articles

Back to top button