FiqihKonsultasi

Tata Cara Shalat Dhuha Dhuha 4 Rokaat dengan Satu Salam

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Tata Cara Shalat Dhuha

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh,

Pak Ustadz, saya mau bertanya.
Apakah Rosululllah shallallāhu ‘alayhi wa sallam pernah melakukan sholat dhuha 4 rakaat dengan satu salam?
Syukron wa jazaakallah khayr, Pak Ustadz..

Ditanyakan oleh Sahabat BiAS T01-69

Jawaban:

Wa’alaikumussalaam warahmatullah wabarakaatuh.

Pertanyaan terkait masalah tata cara shalat dhuha – Sejauh penelitian kami, jika yang ditanyakan adalah pernahkah Rasulullah melakukan shalat dhuha 4 rakaat dengan sekali salam? maka kami belum menemukan riwayat tersebut dengan sanad yang lengkap dan valid. Walaupun di sebagian kitab fiqih ada yang menyebutkan dan menisbatkan perbuatan tersebut kepada Rasulullah shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
Yang kami temukan adalah hadits yang menyatakan bahwa Rasulullah pernah (bahkan sering) shalat dhuha 4 rakaat, dan terkadang menambah rakaatnya sesuka beliau. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya (no. 719) , dari Ibunda Aisyah.

Mungkin saja beliau melakukannya sekaligus dengan sekali tasyahhud dan sekali salam, atau dengan dua kali kali salam tiap 2 rakaat, atau dengan dua kali tasyahhud dan sekali salam.
Apa pun caranya, shalat tersebut sah-sah saja dilakukan. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Asy Syarwani (ulama madzhab Syafi’i) dalam Haasyiyah-nya, ketika membahas shalat dhuha sebagai berikut:

ويجوز فعل الثمان بسلام واحد، وينبغي جواز الاقتصار على تشهد واحد في الأخيرة، وجواز تشهد في كل شفع من ركعتين أو أربع.

Diperbolehkan melakukannya sebanyak 8 rakaat dengan sekali salam. Dan mestinya boleh juga melakukannya sebanyak 4 rokaat dengan sekali tasyahhud saja di akhir shalat, atau dengan bertasyahhud di setiap 2 atau 4 rokaat.

Demikian. Wallaahu a’lam.

Konsultasi Bimbingan Islam
Dijawab oleh Ustadz Dr. Sufyan Baswedan Lc MA

Ustadz DR. Sufyan Baswedan, MA

Beliau adalah Alumni Mulazamah (non formal) dengan sejumlah masyaikh (murid Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin) di Unaizah, Al Qassim, Arab Saudi, selama hampir 10 bulan, S-1 Fakultas Hadits & Dirosah islamiyyah (Universitas Islam Madinah), lulus Th 2007, S-2 Jurusan Ulumul Hadits, Fakultas Hadits & Dirosah islamiyyah (Universitas Islam Madinah),, S-3 Jurusan Ulumul Hadits, Fakultas Hadits & Dirosah Islamiyyah (Universitas Islam Madinah), | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial di Ketua Dewan Fatwa Perhimpunan Al Irsyad, Dosen STDI Imam Syafii Jember, Pembina FSI (Forum Silaturahmi Ilmiah) Solo, mulai 2015., Penasehat Ma’had FIWA, Bogor, mulai 2017. , Pengawas Yayasan Sahabat Hafizh, Solo, mulai 2017. , Pembina Yayasan Ibnu Qayyim, Solo, mulai 2017. , Ketua Dewan Penasehat APSI (Asosiasi Properti Syariah Indonesia), mulai 2017., Pembina KPMI (Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia) Cab. Solo, mulai 2017.
Back to top button