Setelah Lamaran, Menunggu Waktu Satu Tahun Untuk Nikah, Apa Boleh?

Setelah Lamaran, Menunggu Waktu Satu Tahun Untuk Nikah, Apa Boleh?
Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang setelah lamaran, menunggu waktu satu tahun untuk nikah, apakah boleh?
selamat membaca.
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga ustadz senantiasa dilindungi Allah Subhanahu wa Ta’ala
Saya mau tanya, bolehkah seorang laki laki melamar seorang wanita pilihan nya terlebih dahulu baru setahun kemudian akad pernikahan nya?
Dikarenakan harus mengumpulkan biaya pernikahan. Sedangkan si wali perempuan ingin tau keseriusan pihak laki laki jika memang serius menikah.
(Disampaikan oleh Fulan di Grup Sahabat BIAS)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Kita memohon pertolongan kepada Allah agar selalu diberikan taufik pada seluruh kegiatan kita.
Apakah boleh acara akad pernikahan dilakukan satu tahun setelah khitbah?
Jawabannya adalah boleh selama kedua belah pihak sepakat.
Syaikh bin Baz rahimahullah pernah ditanya pertanyaan semisal :
خطبت ابنة عمي قبل خمس سنوات، ونظراً لظروف الحياة لم أستطع حتى الآن تكملة أغراض الزواج، فهل في ذلك حرج، علماً بأن المخطوبة موافقة على هذا الانتظار، جزاكم الله خيراً؟
“Aku telah mengkhitbah (melamar) anak paman ku lima tahun yang lalu. Disebabkan karena beberapa masalah kehidupan, hingga saat ini aku belum mampu mempersiapkan semua keperluan pernikahan. apakah hal seperti itu tidak mengapa?
Dan perlu diketahui, bahwa wanita yang ku khitbah setuju untuk menunggu.
semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan.”
Jawaban Beliau :
لا حرج في هذا، ما دامت المخطوبة موافقة فلا حرج في ذلك، نسأل الله أن يسهل أمركما جميعاً. نعم
“Hal tersebut tidak mengapa. selama wanita yang Anda khitbah setuju. yang seperti ini tidak mengapa. semoga Allah memudahkan semua urusan Anda. na’am.”
Jawaban Syaikh dapat didengarkan di link berikut ini حكم خطبة المرأة وتأخير الزواج بموافقة الطرفين
Wallahu a’lam
Wabillahittaufiq
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Ratno Abu Muhammad, Lc حفظه الله
Rabu, 02 Rabiul Awwal 1441 H/ 30 Oktober 2019 M
Ustadz Ratno, Lc.
Dewan Konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), Alumni Universitas Islam Madinah jurusan Hadits
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Ratno حفظه الله klik disini