AqidahFiqihKonsultasi

Salam Dengan Salam Yang Bukan Dari Islam

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Salam Dengan Salam Yang Bukan Dari Islam

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Salam Dengan Salam Yang Bukan Dari Islam, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Izin bertanya, Sekarang lagi viral sebagian orang, termasuk umat Islam mengucapkan salam pembuka kekinian sebelum berbicara di depan umum menggunakan ucapan salam dengan tambahan kalimat salam yang bersumber bukan dari ajaran Islam yang sahih, dengan ucapan; “Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, Salom, Om swasiatsu namun budaya salam kebajikan”. Pertanyaannya, bagaimana hukumnya seorang muslim ditinjau dari segi aqidah jika mengucapkan salam tersebut?

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

1. Islam mengajarkan bentuk penghormatan terbaik sebagaimana yang kita ketahui.

2. Ada beberapa hadits yang menunjukan untuk tidak memulai salam islam kepada orang kafir.

3. Tetapi boleh juga memulai salam kepada orang kafir jika ada maslahat, sebagaimana termaktub dalam al mausuah al fiqhiyah juga ini pendapat yang disampaikan Ibnu Qoyyim

Baca Juga:  Memisahkan Diri dari Jamaah Ketika Imam Tidak Thuma'ninah

“Sebagian ulama menjelaskan, boleh mendahului salam karena ada mashlahat yang lebih besar, misalnya ia membutuhkannya, takut dari gangguannya atau karena ada hubungan kerabat atau sebab lain yang menuntut ia harus memulai salam.” [Zadul Ma’ad]

4. Beberapa salam non muslim berisi pengagungan terhadap tuhan mereka maka ini harus dihindari.

Salam Agama Hindu:

Om Swastyastu artinya ‘Semoga Selamat dalam Lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa’

Salam Agama Budha:

Namo Buddhaya artinya ‘Terpujilah Semua Buddha’

5. Salam agama yang lain pun baiknya dihindari karena islam sudah memiliki salam tersendiri.

6. Tidak mengapa menyapa terlebih dahulu dengan pertanyaan bagaimana kabarnya? dan yang semisalnya

7. Lebih baik menggunakan ucapan salam umum seperti selamat pagi dan yang semisalnya.

8. Jika berkumpul dalam satu ruangan muslim dan kafir tidak mengapa mengucapkan salam islam tetapi dengan niat hanya disampaikan kepada yang muslim saja.

Sebagaimana penjelasan Ibnu Hajar Al-Asqalani,

“Bolehnya mengucapkan salam kepada kaum muslimin apabila bersama mereka orang kafir dan berniat salam itu hanya untuk muslim saja.” [Fathul Bari]

Wallahu a’lam

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fauzan Azhiimaa, Lc. حافظه الله

Related Articles

Back to top button