Tausiyah

Referensi Kitab Dasar dalam Belajar

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Referensi Kitab Dasar dalam Belajar

Rute Belajar Fiqih Syafi’i

Sebagaimana dijelaskan pada artikel Metode Belajar Para Ulama Salaf, bahwa belajar Fiqih Syafi’i dapat dimulai dari matan Al-Ghayah wa At-Taqrib. Tahap berikutnya ia bisa membaca At-Tadzhib karya Dr. Mustafa Dieb Al-Bugha (http://waqfeya.com/book.php?bid=1514) atau kitab Syaikh Majid Al-Hamawi (https://archive.org/details/alghayaht). Kitab kedua dan ketiga menyuguhkan dalil-dalil dari kitab pertama.

Berikutnya ia bisa menelaah kitab Fathul Qarib Al-Mujib (https://islamhouse.com/ar/books/461162/) karya Syaikh Ibnu Qasim Al-Ghazzi sebagai syarah atas Al-Ghayah wa At-Taqrib. Setelah betul-betul mengerti kitab terakhir tersebut, boleh merujuk kepada kitab Fathul Hadi Ar-Raqib karya Syaikh Sufyan Nur bin Marbu Al-Banjari, ulama kenamaan asal Banjarmasin yang menghabiskan masa mudanya untuk belajar kepada ulama-ulama besar Makkah. Kenapa kitab itu? Sebab kitab itu menyuguhkan dalil-dalil setiap masalah yang dikandung kitab Fathul Qarib.

Jenjang berikutnya bisa menekuni kitab Hasyiyah Al-Bajuri untuk mengerti mana-mana pendapat ulama Syafi’iyyah yang muktamad.

Di sela-sela itu, baik pula membaca kitab Al-Madkhal Ila Madzhab Al-Imam Asy-Syafi’i (http://waqfeya.com/book.php?bid=11043) karya Dr. Akram Yusuf ‘Umar Al-Qawasimi. Jika sulit mendapatkannya di kedai-kedai kitab, Anda bisa mencetaknya untuk keperluan sendiri. Penulis pernah bertanya kepada Dr. Akram tentang masalah ini, dan beliau membolehkannya.

Setelah ini semua ini kuat, baik menuju Minhaj Al-Thalibin karya Imam Abu Zakariya An-Nawawi, Tuhfah Al-Muhtaj ila Adillah Al-Minhaj (http://waqfeya.com/book.php?bid=6207) karya Imam Ibnul Mulaqqin Asy-Syafi’i, kemudian Ad-Dibaj Syarah Al-Minhaj (http://www.alminhaj.com/book.aspx?id=148) karya Imam Ibnu Muthair Al-Hakami.

Baca Juga:  Hama Ilmu Dan Ibadah

Rute Belajar Aqidah

Jika dalam masalah Aqidah, Syaikh Bakr Abu Zaid dalam Al-Hilyah menyarankan kitab-kitab berikut: Tsalatsah Al-Ushul wa Adillatuha, Al-Qawa’id Al-Arba’, Kasyf Asy-Syubuhat, kemudian baru Kitab At-Tauhid yang keseluruhannya karya Imam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab.

Dalam Aqidah Asma wa Sifat baik merujuk pada Al-‘Aqidah Al-Wasithiyyah, Al-Hamawiyyah, At-Tudmuriyyah yang masing-masing karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, kemudian Al-Thahawiyyah beserta syarah Ibnu Abil ‘Izz Al-Hanafi.

Dalam hadits baik merujuk Arba’in Nawawiyyah, ‘Umdatul Ahkam karya Imam ‘Abdul Ghani al-Maqdisi, Bulughul Maram karya Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, dan baru kemudian Al-Muntaqa karya Imam Majduddin ‘Abdussalam ibnu Taimiyyah Al-Harrani.

Demikian contoh yang sekiranya dapat membantu suksesnya belajar para pelajar. Tulisan ini dibuat tidak lain sebagai nasehat dan motifasi khusus buat penulis. Dan jika ada sekalian pembaca yang mengambil manfaat darinya, maka itulah harapan penulis.

Demikian, semoga bermanfaat.

Ditulis Oleh:
Ustadz Firman Hidayat Marwadi حفظه الله
(Kontributor Bimbinganislam.com)



Ustadz Firman Hidayat Marwadi حفظه الله
Pesantren Asy-Syifa Yogyakarta – Pesantren Hamalatul Quran Yogyakarta – Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta (LIPIA)
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Firman Hidayat Marwadiحفظه الله
klik disini

Ustadz Firman Hidayat Marwadi

Beliau adalah Alumni Pesantren Asy-Syifa Yogyakarta , Pesantren Hamalatul Quran Yogyakarta , Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab Jakarta (LIPIA)

Related Articles

Back to top button