Posisi Duduk Tahiyat Akhir pada Sholat Tarawih

Posisi Duduk Tahiyat Akhir Pada Sholat Tarawih
Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Posisi Duduk Tahiyat Akhir Pada Sholat Tarawih, selamat membaca.
Pertanyaan:
بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Afwan ustadz, bagaimana posisi duduk tahiyat akhir pada sholat taraweh yang masing masing di kerjakan 2 rakaat salam yang di akhiri witir 3 rakaat, apakah dengan duduk iftirash atau tawaruk ustadz? Syukron Jazakumullah Khairan
جزاك اللهُ خيراً
Jawaban:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ
Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in
Duduknya dalam shalat ini dikembalikan dengan permasalah seputar duduknya bagi seseorang yang melakukan shalat, apakah shalatnya menggunakan satu tasyahud atau dua tasyahud, terdapat perbedaan dalam masalah ini.
Dengan dalil dalil yang ada maka dipersilahkan untuk memilih posisi yang diyakini lebih rajih, walaupun yang kuat menurut kami adalah pendapat yang melakukannya dengan posisi tawarruk (seperti tasyahud akhir) sebagaimana riwayat An Nasaai (1262):
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ اللَّتَيْنِ تَنْقَضِي فِيهِمَا الصَّلَاةُ أَخَّرَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَى شِقِّهِ مُتَوَرِّكًا ثُمَّ سَلَّمَ
“Jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk pada shalat dua raka’at yang diakhiri dengan salam, beliau mengeluarkan kaki kirinya dan beliau duduk tawarruk di sisi kiri.”
Namun begitu hendaknya yang memilih pendapat ini tidak perlu mencela atau membidahkan posisi duduk yang memilih selainnya, begitu sebaliknya.
Wallahu a`lam.
Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Mu’tashim, Lc. MA. حفظه الله