KonsultasiNikah

Pentinganya Restu Orang Tua Dalam Pernikahan

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Pentinganya Restu Orang Tua Dalam Pernikahan

Para pembaca Bimbinganislam.com yang memiliki akhlaq mulia berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang Pentinganya Restu Orang Tua Dalam Pernikahan, selamat membaca.


Pertanyaan:

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Izin bertanya ustadz. Bagaimana kita bisa tahu bahwa seseorang yang ditaarufkan dengan kita adalah benar jodoh? Jika orang tua ternyata tidak setuju, apakah itu berarti Allah juga tidak meridhoi? Terima kasih, mohon penjelasannya.

جزاك اللهُ خيراً

Jawaban:

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Washshalātu wassalāmu ‘alā rasūlillāh, wa ‘alā ālihi wa ash hābihi ajma’in

Jodoh istri atau suami itu adalah yang sampai jenjang pernikahan, dan agar pernikahan itu semakin berkah adalah jodoh yang dipilihkan itu disetujui orang tua. karena bagaimanapun dalam status pernikahan itu akan mempertemukan dua keluarga besar, maka keridaan orang tua dalam masalah ini adalah sangat penting untuk kenyamanan soal hubungan muamalah di masa akan datang (setelah pernikahan).

Baca Juga:  Hukum Mencicil Bacaan Surat al-Kahfi di Hari Jumat

وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” (HR. Tirmidzi, no. 1899; Ibnu Hibban, dan lainnya. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

Di antara tujuan menikah itu agar mencari ketenangan dan juga kedamaian jiwa masing-masing pasangan, dan bukan memulai suasana yang tidak nyaman, apalagi sampai pertikaian, lebih-lebih kalau memulai pernikahan itu tidak mendapat restu dari orang tua. Semoga jodoh yang terbaik itu segera datang dan juga mendapat restu dari orang tua.

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh: 
Ustadz Fadly Gugul, S.Ag. حافظه الله

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button