Adab & AkhlakKonsultasi

Penjelasan Dalil Tentang Larangan Debat

Pendaftaran Mahad Bimbingan Islam

Penjelasan Dalil Tentang Larangan Debat

Para pembaca Bimbinganislam.com yang baik hati berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang penjelasan dalil tentang larangan debat.

Silahkan membaca.


Pertanyaan :

بِسْـمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْم

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bismillaah..
Afwan Ustadz mau nanya.
Ada yang saya dapatkan dalil tentang larangan debat. Nah bagaimna jika di perkuliahan ada mata kuliah yang menuntut kita untuk berdebat atau misalnya di sekolah diberi penilaian tugas perihal debat?.
Mohon penjelasannya ustadz.
Jazakallahu khairan.


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillāh
Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du
Ayyuhal  Ikhwan wal Akhwat baarakallah fiikum Ajma’in.

Debat Menghilangkan Keberkahan Diri

Secara umum debat itu akan menghilangkan keberkahan dalam diri. Dalam Shahih Al-Bukhari, dari hadits ummul mukminin ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الأَلَدُّ الْخَصِمُ

“Orang yang paling dibenci oleh Allah adalah orang yang paling keras debatnya.” (HR. Bukhari, no. 4523; Muslim, no. 2668)

Yang dimaksud orang yang paling dibenci di sini adalah orang yang berdebat dengan cara yang keras.

Baca Juga:  Apakah Bangkai Cicak Dan Kotoran Cicak Najis?

Berdasarkan Tujuan

Adapun jika tujuan berdebat adalah untuk melatih skill debat, bagaimana cara berargumen yang baik, cara menampakkan kebenaran dan menjelaskannya secara beradab, dengan niat yang baik dan konsisten dengan adab-adab (syar’iy) maka perdebatan seperti ini dihukumi boleh, bahkan dianggap terpuji. Allah Ta’ala berfirman,

ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik”. (QS. An-Nahl : 125)

Dan Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ

“Dan janganlah kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara yang paling baik”. (QS. Al-‘Ankabut : 46).

Wallahu Ta’ala A’lam.

Dijawab dengan ringkas oleh:
Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Kamis, 04 Sya’ban 1442 H / 18 Maret 2021 M



Ustadz Fadly Gugul S.Ag. حفظه الله
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam

Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Fadly Gugul حفظه الله تعالى klik disini

 

 

Ustadz Fadly Gugul, S.Ag

Beliau adalah Alumni S1 STDI Imam Syafi’I Jember Ilmu Hadits 2012 – 2016 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Takhosus Ilmi di PP Al-Furqon Gresik Jawa Timur | Beliau juga pernah mengikuti Pengabdian santri selama satu tahun di kantor utama ICBB Yogyakarta (sebagai guru praktek tingkat SMP & SMA) | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Dakwah masyarakat (kajian kitab), Kajian tematik offline & Khotib Jum’at

Related Articles

Back to top button