Musibah Bisa Jadi Azab Atau Ujian Untuk Meningkatkan Derajat

Musibah Bisa Jadi Azab Atau Ujian Untuk Meningkatkan Derajat
Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang musibah bisa jadi azab atau ujian untuk meningkatkan derajat.
selamat membaca.
Pertanyaan :
بسم اللّه الرحمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Semoga Allah ‘Azza wa Jalla selalu menjaga ustadz dan keluarga.
Apakah boleh kita mengatakan musibah yang menimpa negara China (virus Corona) adalah azab dari Allah karena perlakuan mereka terhadap muslim uyghur? Padahal kita tidak tau takdir Allah seperti apa?
Jazākallāhu khayran.
(Disampaikan oleh admin,Sahabat Bias T010)
Jawaban :
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Alhamdulillāh wa shalātu wa salāmu ‘alā rasūlillāh.
Ada dua kemungkinan ketika musibah yang menimpa seorang hamba:
- Hukuman dan adzab
- Ujian untuk meningkatkan derajat.
Allah berfirman:
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”.
(Asy-syura : 30).
Allah berfirman:
وَمَا أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِنْ نَفْسِكَ
“Apa saja bencana yang menimpamu, maka dari (kesalahan) dirimu sendiri”.
(QS. Annisa : 79).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ عِظَمَ الجَزَاءِ مَعَ عِظَمِ البَلاَءِ ، وَإِنَّ اللَّهَ إِذَا أَحَبَّ قَوْمًا ابْتَلاَهُمْ ، فَمَنْ رَضِيَ فَلَهُ الرِّضَا ، وَمَنْ سَخِطَ فَلَهُ السَّخَطُ
“Sesungguhnya besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian. dan Allah apabila mencintai seorang hamba, Dia akan mengujinya, maka siapa yang ridho dia akan mendapatkan keridhoan, dan siapa yang benci dia akan mendapatkan kebencian.”
(HR. Tirmidzi : 2396).
Adapun negara cina yang mendeklarasikan dirinya sebagai komunis, maka bisa kita katakan apa yang menimpa mereka merupakan hukuman yang Allah berikan, karena tidak mungkin orang – orang kafir Allah angkat derajatnya.
Walaupun kalau kita lihat kepada perorangan bisa jadi ada orang sholih disana yang terkena, dan kejadian ini menjadi pengangkat derajatnya.
Namun secara umum, hal ini merupakan azab Allah disebabkan dosa dan kesombongan mereka dan diantara dosa tersebut adalah penyiksaan mereka terhadap kaum muslimin, Allah berfirman:
إِنَّ الَّذِينَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوبُوا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيقِ
“Sesungguhnya orang-orang orang yang mengganggu orang-orang yang mukmin laki-laki dan perempuan kemudian mereka tidak bertaubat, maka bagi mereka azab Jahannam dan bagi mereka azab (neraka) yang membakar”.
(QS. Al – buruj : 10).
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita dan mengangkat derajat kita.
Wallahu a’lam.
Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله
Jumat, 20 Jumadal Akhirah 1441 H/ 14 Februari 2019 M
Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى
Beliau adalah Alumni STDI Imam Syafi’i Jember (ilmu hadits), Dewan konsultasi Bimbingan Islam
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Muhammad Ihsan حفظه الله تعالى klik disini