AqidahFiqihKonsultasi

Menggunakan Raket Nyamuk Untuk Membunuh Serangga

Pendaftaran Grup WA Madeenah

Menggunakan Raket Nyamuk Untuk Membunuh Serangga

Para pembaca Bimbinganislam.com yang mencintai Allah ta’ala berikut kami sajikan tanya jawab, serta pembahasan tentang hukum membunuh serangga menggunakan raket nyamuk.
selamat membaca.


Pertanyaan :

بسم اللّه الرحمن الر حيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz, ‘afwan sepengetahuan ana saat kita menggunakan raket nyamuk, maka saat nyamuk datang raket nyamuk tersebut akan mengeluarkan arus pendek. Yang mana arus pendek tersebut bisa menimbulkan efek seperti terbakar memakai api. Pertanyaan saya, bolehkah menggunakan raket nyamuk tersebut untuk membunuh serangga ustadz?

Jazakumullahu khairan, Ustadz.

(Disampaikan oleh Fulan, sahabat BiAS).


Jawaban :

وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ

بِسْـمِ اللّهِ

Alhamdulillah, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah, wash shalaatu was salaamu ‘alaa rasulillaah, Amma ba’du.

Imam Ibnu Utsaimin rahimahullahu ta’ala menyatakan tidak mengapa menggunakan raket listrik ini untuk membunuh nyamuk. Selengkapnya beliau berkata,

لا بأس بها لوجوه :
الوجه الأول : أن صعقها ليس فيه إحراق ، ولكنه صعق يمتص الحياة ، بدليل أنك لو وضعت ورقة على هذه الآلة لم تحترق .
ثانياً : أن الواضع لهذا الجهاز لم يقصد تعذيب البعوض والحشرات بالنار ، وإنما قصد دفع أذاها ، والحديث ( نهى أن يعذب بالنار ) ، وهذا ما عذب هذه إلا لدفع أذاها .
الثالث : أنه لا يمكن في الغالب القضاء على هذه الحشرات إلا بهذه الآلة ، أو بالأدوية التي تفوح منها الرائحة الكريهة ، وربما يتضرر الجسم منها ، ولقد أحرق النبي صلى الله عليه وعلى وسلم نخل بني النضير ، والنخل عادةً لا يخلو من طير أو حشرة أو ما أشبه ذلك

“Tidak mengapa yang demikian, dikarenakan oleh banyak alasan, di antaranya:

1. Penggunaan raket ini tidak mengandung unsur membakar, akan tetapi ia adalah setrum yang bisa menyebabkan mati. Di antara buktinya seandainya engkau meletakkan kertas pada alat ini maka kertas tidak akan terbakar.

2. Penemu alat ini tidak bermaksud untuk mengazab nyamuk dan serangga dengan api. Akan tetapi, maksud mereka adalah menghilangkan gangguan hewan tersebut.

Di dalam hadits disebutkan, “Beliau melarang dari mengazab hewan”

Sedangkan alat ini tidak untuk mengazab tetapi untuk menghilangkan gangguan.

3. Secara umum tidak mungkin menghilangkan serangga kecusli frngsn mrnggunakan alat ini atau obat yang menghilangkan baunya. Yang terkadang baunya bisa mengganggu.

Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah membakar pohon-pohon kurma Bani Nadzir. Padahal biasanya pohon kurma itu tidak kosong dari serangga atau burung.”

(Fatawa Nurun Alad Darbi tentang hewan no. 2, lihat Fatwa Islamqa, no. 105190).

Wallahu a’lam.

 

Dijawab dengan ringkas oleh :
Ustadz Abul Aswad Al Bayati حفظه الله
Rabu, 17 Sya’ban 1441 H/ 31 Maret 2021 M



Ustadz Abul Aswad Al-Bayati, BA.
Dewan konsultasi Bimbingan Islam (BIAS), alumni MEDIU, dai asal klaten
Untuk melihat artikel lengkap dari Ustadz Abul Aswad Al-Bayati حفظه الله  
klik disini

 

Ustadz Abul Aswad Al Bayati, BA.

Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV

Related Articles

Back to top button